Kasarnya Telapak Tanganmu Ibu
Hampir setiap bersalaman denganmu, hatiku selalu pedih ibu. kenapa telapak tanganmu sekasar itu. Aku bingung kenapa dunia tak berpihak padamu. Sampai tanganmu tak bisa engkau lindungi. Ibu. Kondisi buruk apa itu ibu sampai tangan yang sepertimu harus jadi korban membesarkan anakmu
Aku begitu tak berdaya, kala tangan itu mengusapku. Dalamnya kasih sayangmu terasa dari usapan telapak tanganmu yang kasar itu. Aku sedih ibu telapak tanganmu betul betul sudah menyadarkanku, bahwa besarnya perjuanganmu membesarkan anakmu.
Mungkin aku bisa ibu membuat telapak tanganmu halus lagi dengan uangku. Tapi ibu hilangnya kasar telapak tanganmu tak akan menghilangkan semua yang sudah engkau perbuat untuk anakmu.
Sekarang telapak tangan itu sudah sangat keriput ibu. Aku masih menggengamnya. Tapi tahukah engkau wahaii ibu setiap aku menggegamnya. Maka saat itu bayangan pekerjaan masa lalu mu membalikkan memoriku.
Kasar telapak tanganmulah ibu yang menjadi saksi perjuanganmu. Tak akan ada yang bisa dipungkiri kenyataannya telapak tanganmu sangat menyadarkanku. Terima kasih untuk belaian telapak tanganmu yang kasar itu. Karna belaian itu akan selalu mengingatkanku akan perjuangamu membesarkanku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tangan boleh kasar, tp kasihnya yang lembut
Bukti sisa perjuangan membesarkan anak2nya.