Bimtek Asessment Nasional

Pelaksanaan Bimtek AKM dari Kementrian Pendidikan dilaksanakan secara daring. Pilihan waktu disesuaikan dengan waktu kesiapan guru.

Assessment Kompetensi Nasional dilakukan untuk memetakan mutu pendidikan di Indonesia. Bukan sebagai pengganti ujian nasional dan tidak menentukan kelulusan siswa.

Asessment Kompetensi nasional berupa asessment kompetensi minimal, survey karakter, dan survey lingkungan belajar. Pesertanya adalah seluruh satuan pendidikan. Siswa sebagai peserta AKM dipilih secara random oleh Pemerintah. Ditentukan hanya untuk siswa kelas 5, 8, dan 11 saja. Kepala sekolah dan guru sebagai peserta survey lingkungan belajar.

Asessment Kompetensi Minimum menguji kompetensi literasi membaca dan numerasi. Survey karakter untuk melihat profil pemuda pancasila pada siswa.

Hasil AN tidak memberikan skor pribadi siswa tetapi informasi untuk memperbaiki strategi pembelajaran di sekolah. Tidak diperlukan bantuan bimbingan belajar (bimbel) atau kiat khusus agar bisa menjawab soal AKM. Perlu dilakukan adalah AKM kelas. Mengubah paradigma belajar untuk nilai bagus menjadi belajar adalah kenikmatan. Kenikmatan instrinsik ketika bisa memahami suatu masalah dan menyelesaikannya serta mengaplikasikan dalam kehidupan

Semoga Asessment Nasional ini tidak membuat guru dan siswa menjadi stress. Semangat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Bersama kita bisa!