devi hamdani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
My Ambivert

My Ambivert

Ayolah mak, mie goreng buatan amak enak sekali. Rayuan pulau kelapa anak bujang menarik tanganku ke dapur. Ia ingin dibuatkan mie goreng ala amaknya, tersanjung sangatlah diriku.

Ku mulai meracik, tentu saja penyedap rasa kugunakan. Segenap cinta dan kasih sayang tak pernah lupa kuberikan pada setiap masakan yang merupakan penyedap rasa andalanku. Iapun duduk di dekatku, menemani amak didapur. "Mienya dua telornya mata sapi ya màk", ucapnya.

"Bagaimana kuliahmu, gimana rasanya jadi mahasiswa?", tanyaku setelah mengiyakan permintaannya. Mengalirlah cerita tentang dunia kampus, bahwa ia lebih senang kuliah tatap muka dibandingkan dengan kuliah daring (online). Pada kuliah daring interaksi dengan dosen hanya sedikit, sedangkan ia suka berdebat langsung beradu pendapat.

Dunia kampus menjadi bahasan selànjutnya. ruang kelas adalah tempat belajar, duduk manis pada posisi enak mendengar penjelasan dosen. Selembar kertas dan pulpen untuk merangkum materi cukup menjadi bekal, tentu saja dengan konsentrasi penuh agar materi dapat dimengerti. Adu pendapat dibutuhkan agar materi lebih dipahami jelasnya lebih lanjut.

Pergaulan?, aha, itu terjadi diluar kelas katanya. Aku juga suka nongkrong dikantin dengan teman satu angkatan dan senior. Aku hanya sekedarnya dengan teman atau dosen yang tidak terlalu kenal. "Berarti kamu introvert, kataku."Tetapi, jika aku sudah dekat baru aku membuka diri dan bercerita banyak hal dengan mereka", jawabnya.

Semangkok mie goreng siap disantap, dengan plating àla amak yang ala kadarnya. Topik tentang dunia kampus belum berakhir. Namun, aroma mie goreng sangat menggoda untuk segera disantap. "Aku ambivert, mak," jawabnya.

#05Januari2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Yups Bunda...rasanya gimana gitu... masak ditemani sambi cerita gitu....senang sekali... makasih Bunda follownya... inshaallah follow balik...salam sukses berkarya Bunda

06 Jan
Balas

Biasanya mudah beradaptasi, Bun. Sepertinya pendiam, tp sebenarnya terbuka sekali kalau sudah kenal dekat. Masakan ibu selalu is the best di lidah ananda. Izin follow ya, Bun. Salam kenal dari saya. Sukses selalu untuk Bunda Devi.

06 Jan
Balas



search

New Post