Anakku Guruku

Setiap orang adalah guru. Setiap rumah adalah sekolah. (Ki Hajar Dewantara)

Era pandemi mengubah tatanan kehidupan dan pola hidup selama ini. Setiap orang suka ataupun tidak, dituntut untùk melek teknologi. Tidak terkecuali diriku, harus menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi ini, karena teknologi informatika menjadi kunci tunainya kewajiban.Sayang, aku hanya bisa tetapi tidak membiasakan diri untuk memanfaatkan kecanggihan teknogi selama ini.

Bekerja dari rumah aku memanfaatkan waktu mengikuti seminar dan diklat yang dilaksanakan dalam jaringan (daring). Aplikasi zoom dan webex menjadi media Webinar dan diklat daring yang kuikuti.Hari ini aku kerepotan untuk mengirimkan tugas diklat daring yang diikuti. Anakpun ku rayu untuk membantu agar dapat mengirimkan tugas tepat waktu. Tolong ibu nak, tugas ini harus ibu kirim sekarang. Ternyata rayuanku berhasil.

Anakku memintaku untuk duduk disampingnya. Ibu belajar, agar ibu nanti bisa melakukannya sendiri. Anakku membimbing langkah demi langkah tahapan menyelesaikan tugas. Alhamdulillah aku berhasil menyelesaikan tugas. Ia memotivasi agar aku terus belajar memanfaatkan berbagai aplikasi pada smartphone untuk mempermudah pekerjaan.

Aku lega dapat menyelesaikan tugas dan senang memperoleh ilmu. Tetapi yang paling membuat aku bahagia karena anakku adalah guruku dan rumahku adalah ruang kelas.

Singkarak, 24 Juli 2020