# 20#

Malam ini saya kedatangan tamu. Kebetulan dia tetangga dekat rumah yang sering mampir sekedar ngobrol- ngobrol. Tapi kali ini dia tidak datang sendiri melainkan bersama temannya.

Saya sempat sedikit heran dengan temannya yang tidak ikut merespon pembicaraan kami. Dia hanya diam dan tertunduk, sesekali saja melihat kami tanpa suara. Seperti ada beban di fikirannya.

Langsung saja saya menyapanya. Dia pun menjawab beberapa pertanyaan yang saya ajukan padanya. Lama kelamaan akhirnya pembicaraan diantara kami semakin dalam.

Saya begitu prihatin dengan kisah cerita nya. Dimana saat ini dia harus berjuang sendiri untuk membesarkan ke- 3 anak- anak nya yang masih sangat membutuhkan kasih sayang dan tanggung jawab seorang ayah tapi justru disia- siakan.

Saya tak kuasa mendengar cerita nya hingga meneteskan air mata. Kini anak pertamanya yang duduk di bangku kelas 3dan yang kedua duduk di bangku kelas 2 harus berhenti sekolah karena tak mampu lagi untuk membayar uang sekolahnya karena sang Ayah pergi meninggalkan mereka dan menikah lagi dengan wanita lain.

Ya Allah engkau maha pemberi, semoga kisah hari ini lebih menguatkan Saya. Betapa bersyukurnya hidup Saya sekarang ini. Semoga engkau berikan kemudahan bagi mereka yang membutuhkan pertolonganmu. Aamin