JADILAH GURU YANG HEBAT

OLEH: DEWI ERAWATI POMALINGO

Guru hebat adalah guru yang mengabdikan dirinya secara totalitas dan memandang bahwa mencerdaskan peserta didiknya adalah sebuah kewajiban. Bekerja dengan sungguh-sungguh tanpa berpikir, apakah tempat tugasnya adalah asal atau kampung halamannya atau bukan. Apakah peserta didik yang diajarnya memiliki hubungan darah ataupun tidak. Pengabdiannya benar-benar karena panggilan hati. Melaksanakan tugas dengan ikhlas dan bertanggung jawab.

Wajib hukumnya bagi seorang guru untuk berkomitmen. Memegang prinsip bahwa menjadi seorang guru merupakan panggilan jiwa untuk mengabdikan seluruh hidupnya demi kemajuan bangsa, khususnya bidang pendidikan. Menjadikan dirinya lebih profesional dalam mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi, sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005. Seorang guru dituntut untuk memiliki kreativitas dan inovasi dalam melaksanakan pembelajaran agar hasilnya maksimal sesuai dengan yang diharapkan.

Timbul pertanyaan bagi kita, bagaimana cara seorang guru meningkatkan keprofesionalannya agar peserta didik dapat meningkatkan hasil belajar atau prestasinya? Jawabannya sangatlah sederhana, yaitu seorang guru harus banyak belajar. Guru tidak boleh hanya mengandalkan ataupun menerapkan ilmu yang pernah diperoleh di masa sekolahnya. Sebab seiring berjalannya waktu, banyak perubahan yang terjadi. Guru harus bisa menyesuaikan dan mengikuti perkembangan yang ada. Contoh sederhana, dalam beberapa tahun terakhir, kurikulum selalu berubah. Hal ini menandakan bahwa ada beberapa hal yang sudah pasti berubah juga.

Bagi guru yang sudah berusia tua (seperti halnya penulis), pada masa sekolahnya dahulu, belum mengenal laptop atau computer. Sesuai perkembangan zaman, sekarang guru dituntut harus mampu mengoperasikannya. Jelaslah guru harus belajar agar tidak tertinggal. Harus rajin mengikuti pelatihan-pelatihan, workshop, webinar, baik daring maupun luring. Dengan demikian, perubahan dan perkembangan yang terjadi bisa juga diketahui dan bisa dipraktikkan dalam proses belajar mengajar di kelas sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.

Kita ketahui bersama bahwa peran guru di sekolah tidak dapat digantikan oleh teknologi secanggih apa pun. Oleh sebab itu, seorang guru tidak boleh hanya berharap peserta didiknya memiliki prestasi yang gemilang tanpa ada usaha yang maksimal dari guru itu sendiri. Seiring dengan harapan itu, seorang guru harus terus belajar, belajar, dan belajar. Dengan belajar, guru akan tumbuh dan berkembang menjadi guru yang hebat. Guru akan benar-benar mampu mentransfer ilmu kepada peserta didik. Seorang guru akan mampu menyampaikan materi pelajaran dengan baik dan mampu mengomunikasikannya dengan menggunakan metode yang tepat sesuai dengan karakter siswa, guru akan mampu membuat peserta didiknya berpikir kritis, serta mampu menggali kreativitas peserta didik sesuai dengan minat dan bakatnya. Sebab peserta didik yang diajar merupakan makhluk ciptaan Allah yang memiliki potensi yang beragam.

Tidak hanya sampai di situ, seorang guru harus mampu menjadi panutan atau suri tauladan bagi peserta didik dalam segala hal. Guru adalah sosok yang digugu dan dtiru, baik dari sisi penampilan, cara bergaul, cara bertutur kata, maupun cara memperlakukan peserta didiknya. Jika guru tidak mampu memberikan teladan yang baik, sudah pasti pembentukan karakter positif peserta didik tidak akan tercapai.

Peserta didik berprestasi tak lepas dari peran seorang guru yang hebat dalam berkreativitas dan berinovasi. Jika seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sudah berusaha menjadi guru yang hebat dan bisa menjadi panutan bagi peserta didiknya, pastilah ia akan bersuka cita. Suka cita itu adalah peserta didiknya berkarakter baik dan meningkat prestasinya. Oleh sebab itu, mengabdilah dengan ikhlas demi anak bangsa. Profesi guru memang profesi mulia yang tak ternilai harganya. Profesi guru adalah profesi yang luar biasa. Banggalah menjadi guru.

SELAMAT HARI GURU NASIONAL

Poso, November 2022

PROFIL PENULIS

Dewi Erawati Pomalingo adalah seorang guru SMP Negeri 1 Lore Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, yang lahir pada tanggal 27 Oktober 1971. Memiliki Putra 2 orang. Menyelesaikan study di Universitas Tadulako, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia pada Tahun 1996.

Dapat diikuti jejaknya di media sosial dengan nama FB dan IG Dewipomalingo. email [email protected] WA 0822 3736 6658.

JADILAH GURU YANG HEBAT

OLEH: DEWI ERAWATI POMALINGO

Guru hebat adalah guru yang mengabdikan dirinya secara totalitas dan memandang bahwa mencerdaskan peserta didiknya adalah sebuah kewajiban. Bekerja dengan sungguh-sungguh tanpa berpikir, apakah tempat tugasnya adalah asal atau kampung halamannya atau bukan. Apakah peserta didik yang diajarnya memiliki hubungan darah ataupun tidak. Pengabdiannya benar-benar karena panggilan hati. Melaksanakan tugas dengan ikhlas dan bertanggung jawab.

Wajib hukumnya bagi seorang guru untuk berkomitmen. Memegang prinsip bahwa menjadi seorang guru merupakan panggilan jiwa untuk mengabdikan seluruh hidupnya demi kemajuan bangsa, khususnya bidang pendidikan. Menjadikan dirinya lebih profesional dalam mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi, sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005. Seorang guru dituntut untuk memiliki kreativitas dan inovasi dalam melaksanakan pembelajaran agar hasilnya maksimal sesuai dengan yang diharapkan.

Timbul pertanyaan bagi kita, bagaimana cara seorang guru meningkatkan keprofesionalannya agar peserta didik dapat meningkatkan hasil belajar atau prestasinya? Jawabannya sangatlah sederhana, yaitu seorang guru harus banyak belajar. Guru tidak boleh hanya mengandalkan ataupun menerapkan ilmu yang pernah diperoleh di masa sekolahnya. Sebab seiring berjalannya waktu, banyak perubahan yang terjadi. Guru harus bisa menyesuaikan dan mengikuti perkembangan yang ada. Contoh sederhana, dalam beberapa tahun terakhir, kurikulum selalu berubah. Hal ini menandakan bahwa ada beberapa hal yang sudah pasti berubah juga.

Bagi guru yang sudah berusia tua (seperti halnya penulis), pada masa sekolahnya dahulu, belum mengenal laptop atau computer. Sesuai perkembangan zaman, sekarang guru dituntut harus mampu mengoperasikannya. Jelaslah guru harus belajar agar tidak tertinggal. Harus rajin mengikuti pelatihan-pelatihan, workshop, webinar, baik daring maupun luring. Dengan demikian, perubahan dan perkembangan yang terjadi bisa juga diketahui dan bisa dipraktikkan dalam proses belajar mengajar di kelas sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.

Kita ketahui bersama bahwa peran guru di sekolah tidak dapat digantikan oleh teknologi secanggih apa pun. Oleh sebab itu, seorang guru tidak boleh hanya berharap peserta didiknya memiliki prestasi yang gemilang tanpa ada usaha yang maksimal dari guru itu sendiri. Seiring dengan harapan itu, seorang guru harus terus belajar, belajar, dan belajar. Dengan belajar, guru akan tumbuh dan berkembang menjadi guru yang hebat. Guru akan benar-benar mampu mentransfer ilmu kepada peserta didik. Seorang guru akan mampu menyampaikan materi pelajaran dengan baik dan mampu mengomunikasikannya dengan menggunakan metode yang tepat sesuai dengan karakter siswa, guru akan mampu membuat peserta didiknya berpikir kritis, serta mampu menggali kreativitas peserta didik sesuai dengan minat dan bakatnya. Sebab peserta didik yang diajar merupakan makhluk ciptaan Allah yang memiliki potensi yang beragam.

Tidak hanya sampai di situ, seorang guru harus mampu menjadi panutan atau suri tauladan bagi peserta didik dalam segala hal. Guru adalah sosok yang digugu dan dtiru, baik dari sisi penampilan, cara bergaul, cara bertutur kata, maupun cara memperlakukan peserta didiknya. Jika guru tidak mampu memberikan teladan yang baik, sudah pasti pembentukan karakter positif peserta didik tidak akan tercapai.

Peserta didik berprestasi tak lepas dari peran seorang guru yang hebat dalam berkreativitas dan berinovasi. Jika seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sudah berusaha menjadi guru yang hebat dan bisa menjadi panutan bagi peserta didiknya, pastilah ia akan bersuka cita. Suka cita itu adalah peserta didiknya berkarakter baik dan meningkat prestasinya. Oleh sebab itu, mengabdilah dengan ikhlas demi anak bangsa. Profesi guru memang profesi mulia yang tak ternilai harganya. Profesi guru adalah profesi yang luar biasa. Banggalah menjadi guru.

SELAMAT HARI GURU NASIONAL

Poso, November 2022

PROFIL PENULIS

Dewi Erawati Pomalingo adalah seorang guru SMP Negeri 1 Lore Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, yang lahir pada tanggal 27 Oktober 1971. Memiliki Putra 2 orang. Menyelesaikan study di Universitas Tadulako, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia pada Tahun 1996.

Dapat diikuti jejaknya di media sosial dengan nama FB dan IG Dewipomalingo. email [email protected] WA 0822 3736 6658.