Dewi Fitrianti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Guru vs Bakery Chef

Bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda, menekuni dua pekerjaan secara bersamaan. Menjadi guru dan pembuat kue. Dalam satu bulan ke depan ingin menulis bahwa setiap orang itu memiliki bakat yang harus dimunculkan walaupun secara tidak bersamaan. Setiap orang memiliki kemampuan untuk dikembangkan secara bertahap dari masa ke masa. Berproses meraih apa yang ingin dilakukan itu adalah semangat untuk survive dan eksis mengembangkan dirinya.

Menjadi guru dan pembuat kue merupakan pekerjaan yang sama-sama menghasilkan produk dengan menekankan pada kualitas nilai yang dihasilkan. Tergantung pada bahan yang digunakan saat pertama memulai pekerjaan. Semua itu tidak mudah, berawal dari tidak tahu, mencari tahu, mencoba, menganalisis, berpraktek, mengevaluasi, dan mulai dapat dirasakan manfaatnya. Semua bergerak dari titik nol, muncul pertentangan, penolakan dari berbagai pihak yang muncul dari orang terdekat... ya ..Orangtua.

Tidak mudah berkonfrontasi dengan diri sendiri ketika keingingan kita bertolak belakang dengan keinginan orangtua. Tapi semua kembali lagi, apa yang dicari sebenarnya? Kita tetap dengan keinginan diri sendiri tanpa restu orangtua atau kita nunut manut apa yang menjadi keinginan orang tua. Ya.. tentu saja, keridloan orangtua. Penulis berusaha bermetamorfosis menekuni bidang pendidikan, sebenarnya mengapa harus menjadi guru? Apakah karena penulis perempuan? Sejak SMA, berangan-angan ingin bekerja di bidang penerbangan, pramugari, atau pilot... atau menjadi chef di kapal laut yang selalu berlayar ke berbagai negeri dan hasilnya digunakan untuk mengajak keluarga ibadah haji semuanya: Ayah, Ibu, Adik-adik. Polos sekali... pemikiran waktu itu. Seiring berjalannya waktu dan perdebatan panjang antara orang tua dan anak. Akhirnya dukungan terbesar ..”masuklah kau ke sekolah yang nanti akan menjadi guru” ..”masa depanmu cerah, Insyaallah”. Itu yang selalu terngiang di telinga, ketika mulai jauh dari orangtua dan diterima diperguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Hampir sepuluh tahun hidup di Yogyakarta. Kuliah dan bekerja partime. Dan lulus menjadi sarjana keguruan. Seiring dengan berjalannya waktu, mulai mengembangkan diri di bidang lain termasuk bidang bakery sampai saat ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post