Penulis : Dewi Hajarwati

Jadwal kegiatan home visit untuk kelas enam hari ini, dilaksanakan di rumah Gustia Bilqis. Kebetulan Gustia adalah anak dari ibu Siti guru SDN Setiamekar 06 juga.

Guru-guru SDN Setiamekar 06 yang terdiri atas: guru PAI bapak Ilik Supriadi, guru PJOK bapak Husni Muchlisin, Ibu Hasna dan saya. Turut juga Bu Atimi, Bu Yayah, Bu Tasih, pak Hasan dan pak Ridwan. Kepala Sekolah kami, ibu Tien Rostini juga ikut dalam kegiatan ini. Pembinaan yang diberikan kepala sekolah kepada guru-guru dalam kegiatan home visit tetap diberikan oleh beliau.

Semua guru ingin membantu dan memantau kegiatan home visit yang dilaksanakan di rumah Gustia.

Kami berangkat dari sekolah secara beriringan. Kebersamaan dan soport dari rekan guru membuat suasana home visit kali ini lebih seru. Bu Hasna kubonceng dengan mengendarai sepeda motor untuk menuju rumah Gustia. Pada saat sampai di rumah Bilqis ternyata siswa-siswa sudah menunggu di sana dan siap untuk belajar.

Kegiatan belajar mengajar dilakukan secara bergantian, diawali dengan pelajaran agama yang akan diajar oleh pak Ilik. Pemberian motivasi secara religi akan menambah lebih semangat lagi dalam kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR).

Kemudian kegiatan dilanjutkan oleh Bu Hasna yaitu dengan memberi materi tema dengan fokus tokoh dan penemuan. Semangat belajar yang terlihat dari wajah siswa-siswa membuat Bu Hasna lebih antusias dalam mengajar. Terakhir menteri yang disampaikan dalam matematika dengan fokus pembelajaran unsur-unsur lingkaran.

Saya hanya memberi penguatan dan umpan balik dari materi yang pernah diberikan sebelumnya. Materi sudah diberikan melalui YouTube .

Mereka berpendapat belajar dengan YouTube atau dengan gambar yang difoto kemudian dishare dengan aplikasi WA itu agak sulit dalam memahaminya makanya disini saya memberi penguatan materi unsur-unsur lingkaran agar anak lebih mudah dalam memahaminya.

Ternyata benar setelah saya memberikan materi unsur-unsur lingkaran anak-anak jauh lebih memahaminya.

Hal ini menunjukkan pembelajaran secara langsung tatap muka sangat bermakna karena dengan bertatap muka akan memberikan nilai dan pemahaman yang berbeda dibandingkan dengan belajar secara Daring.

Salam Literasi

Tambun Selatan, 22-10-2020