DEWI ISTIQAMAH

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kami Pengen Belajar Bu...

Kami Pengen Belajar Bu...

Tagur Hari ke 107#

Kami Pengen Belajar Bu... .

Ting...ting...ting..

Pesan yang masuk ke gawaiku sore ini riuh sekali. Setelah selesai masak, kusempatkan untuk duduk sebentar membaca pesan-pesan yang masuk. Benar saja pada salah satu grup WA, sudah terdapat banyak chat masuk yang belum kubaca. Grup yang satu ini selalu riuh tiap sore. Kalau sudah ada satuborang saja yang bikin status, yang lain rame-rame akan menimpalinya. Ya, itulah grup siswa yang kuajar. Ada 5 kelas dalam satu grup. Perlahan kubuka chat yang mereka tulis satu persatu.

"Assalamu'alaikum kawan-kawan, apa kabar? Tulis Rini.

"Kapan kita sekolah lagi ya," kata Rini

"Iya, udah kangen berat nih sama sekolah," sambung Doni

" Kamu kangen sama skolah atau kangen sama Aku," kata Desi menjawab.

Ya, kangen dua-duanya," jawab Doni. Kulihat diselipkannya emoji bunga dan ketawa diakhir chatnya.

Aku terus membaca kebawah, jadi ketawa sendiri membaca komen-komen mereka yang makin rame. Aku sengaja nggak komen, biarkan aja mereka melepaskan rindu dan bercanda yang hanya bisa mereka lakukan lewat chat. Emoji dan stiker yang mereka lampirkan membuatku tertawa.

"Eh, ada bu Dewi nih, hadir bersama kita," kata Tati

"Oh iya, Assalamu'alaikum Bu," sapa Mira. Karena sudah ketahuan sedang baca chat anak-anak, Aku ikut nimbrung dalam pembicaraan mereka.

"Wa'alaikumussalam, apa kabar ananda semuanya,? Jawabku.

"Baik bu, Ibu sehatkan,? Tanya Tati.

"Alhamdulillah," balasku

"Bu, kami mau usul nih, bagaimana kita mulai belajar dikelas Bu " kata Doni

"Iya kita masuknya bergantian jam Bu, untuk anak kelas IX aja Bu," kata Mira menimpali.

Selanjutnya beberapa siswaku yang lain ikut bersuara. Rata-rata mereka ingin kembali ke sekolah. Mereka khawatir, tidak akan bisa menghadapi ujian akhir secara maksimal. Aku sangat memahami keinginan mereka yang juga keinginan kami guru-gurunya.

Namun apa yang mau dikata, kota kami masih dinyatakan sebagai daerah zona merah. Sehingga mau ndak mau harus patuh dengan ketentuan dari pemerintah. Chat di WA grup, aku akhiri dengan mengajak siswa untuk selalu berdo'a dan meningkatkan ibadahnya kepada Allah SWT.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sabar dan menerima, hanya itu yang bisa dilakukan. Keren ceritanya Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

16 Oct
Balas

Makasih Bu.

16 Oct

Moga sehat selalu ya wi, begitu juga anak anak

16 Oct
Balas

Iya Bu, Terima kasih

16 Oct

Mantap sukses selalu

16 Oct
Balas

Makasih Joni

16 Oct

Mantab pake banget ulasannya. Sukses selalu, tetap semangat dan salam literasi bunda

15 Oct
Balas

Makasih Pak. Salam literasi

16 Oct



search

New Post