Dewi Komalasari

Nama saya Dewi Komalasari, lahir di Subang tanggal 25 Desember 1981. Saya anak ke satu dari 5 bersaudara. Otomatis saya anak yang mandiri walau sesekali suka pe...

Selengkapnya
Navigasi Web

CORONAVIRUS

CORONAVIRUS, satu nama yang sedang naik daun saat ini, tidak hanya artis ibukota bahkan artis Hollywood pun kalah populer dengan virus yang satu ini. Tidak butuh waktu lama wabahnya merajalela, hanya dengan hitungan bulan saja namanya tersohor dimana-mana, sehingga selalu menjadi topik utama dalam perbincangan saat kini. Luar biasa dahsyatnya, makhluk kecil tak terlihat ini bisa mengakibatkan ribuan orang meninggal. Sehingga membuat orang takut padanya. Selain nyawa, wabah virus corona berdampak sangat besar pada perekonomian masyarakat bahkan perekonomian global, karena untuk memutus tali rantai virus tersebut harus dengan cara lockdown, sehingga tempat-tempat hiburan sepi pengunjung, pusat perbelanjaan sepi pembeli dan perusahaan-perusahaan memberikan cuti kepada karyawannya. Otomatis ini menghambat perekonomian masyarakat. Namun di tengah-tengah pendemi wabah coronavirus ini. Kita sebagai orang yang beriman harus tetap tenang dalam menyikapi bencana ini. Sebagai kunci agar kita tetap tenang dalam menghadapi virus yang mematikan ini antara lain adalah : Pertama yaitu do'a, karena dengan do'a hati kita akan menjadi tenang, maka dari itu teruslah berdo'a kepada Allah SWT untuk memohon perlindungan, kesehatan, keselamatan dan semoga virus ini dapat dengan segera terhempas dari dunia ini. Kedua yaitu usaha, do'a harus diperkuat dengan usaha, karena do'a tanpa usaha tidak akan ada hasilnya. Usaha ini bisa dilakukan dengan cara mengikuti intruksi atau himbauan dari pemerintah untuk menjaga kebersihan, menjaga kesehatan, menjaga imunitas tubuh, social distancing, lockdown dan lain sebagainya. Ketiga yaitu sabar dan tawakal. Dampak buruk corona ini sangat menguji kesabaran. Selain corona ini mematikan, ternyata yang sangat terasa sekali di masyarakat adalah dibatasinya kebebasan bersosial dan laju pertumbuhan ekonomi yang terhambat. Namun apa pun yang terjadi saat ini semoga kita selalu diberi kekuatan dan kesabaran dan selalu tawakal atau berserah diri kepada Allah SWT. Karena tidak ada suatu apapun tanpa campur tangan-Nya. Dari-Nya kembalikan lagi pada-Nya. Dengan demikian, jika kita berdo'a, berusaha lantas diringi dengan sabar dan tawakal. Insha Allah tidak akan ada hal yang patut ditakuti selain Allah SWT. Cipunagara, 1 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semua terjadi karena Izinnya , keren bu.

04 Apr
Balas

Mksh juga buu...salam kenal

20 Apr



search

New Post