Biarkan aku bermain dengan rasa, mengalun bersama nuansa jiwa. Aku hanya ingin menulis! Senang rasanya bercengkerama dengan kata, menjalin alur menjadi cerita.Saat menulis, aku seolah menemukan duniaku sendiri. Bebas, tanpa batas! Ku tuangkan semua yang mengganjal di hati. Ku keluarkan semua rasa yang bergejolak di jiwa. Ku muntahkan semua ide yang melayang-layang di kepala. Ku bebaskan semua unek-unek yang tersandera di kerangkeng otak, tersembunyi di lorong benak. Biarkan semua abjad berhamburan. Biarkan semua kata berserakan. Biarkan..!!!Bagiku,menulis bukan keinginan sesaat, tapi menulis untuk menebar manfaat. Menulis bukan semata-mata luapan emosi, tapi menulis adalah bentuk perbaikan diri. Menulis adalah sebuah motivasi. Menulis adalah bahasa jiwa, untaian kata bermakna bertabur mutiara hikmah. Menulis bukan karena ingin dipuji manusia, tapi menulis adalah ibadah, sarana berdakwah.Menulis bukan sebuah keisengan, tapi menulis adalah kebutuhan. Menulis bukan karena tidak ada kerjaan, tapi menulis adalah proses mengungkap kebenaran. Menulis bukan sekadar mengisi waktu luang, tapi menulis adalah proses kehidupan! Menulis adalah amanah yang harus dijaga, karena setiap kata akan diminta pertanggungjawabannya. Menulis adalah proses membangun sebuah peradaban!Menulis kebaikan sama dengan jariyah ilmu. Yang pahalanya akan terus mengalir meski kita sudah tiada.Maka dari itu aku akan terus menulis! Dibaca atau tidak, disukai atau tidak, aku akan tetap menulis!Aku harus menulis! Karena menulisku, untuk Allah…hanya karena Allah…Siapa tau dengan ibadah yang sederhana ini, bisa memudahkanku menuju pintu syurga...Aamiin..Dewi KomalasariMIS Mathla'ul AnwarCipunagaraFebruari, 14 Februari 2020