Kata candu menyebabkan neting alias negatif thinking. Biasanya kata tersebut dihubungkan dengan miras, judi, dan narkoba. Keinginan yang menggebu dan tak dapat ditahan untuk mendapatkannya. Biasanya begitu mendengar kata candu, otomatis yang terpikir rokok atau narkoba.

Sejak bulan Januari 2017, saya mengalami kecanduan. Tepatnya setelah mengikuti pelatihan menulis di Kemendikbud. Kecanduan ini lebih ke penyakit cinta akut. Ya! Bagai gila hasrat saya untuk menulis! Panca indera sensitif sekali. Semua ditangkap menjadi ide.

Ketika sudah mulai mengetik, tak ada yang bisa mengganggu saya. Bahkan nyamuk pun baper karena saya acuhkan. Betul kata maestro mutilasi MG, menulis upaya diet paling jitu. Karena hanya sebotol air mineral dan kopi panas yang dapat mengalihkan pandang saya dari layar.

Untung saja anak-anak telah remaja, yang juga sudah memiliki kesibukan sendiri. Kami tenggelam dalam dimensi perkembangan yang gejolaknya membuat perut tiba-tiba mulas. Bila anak-anak remaja saya, dibuai ketertarikan pada lawan jenis yang disebut 'cinta pertama'. Sedang saya terkena kegandrungan menulis kronis yang tidak perlu diobati.

Untunglah ada MG yang mau dan mampu menampung tulisan-tulisan sederhana penulis pemula. Bahkan memotivasi untuk mencipta lebih banyak karya. Membuat banyak penulis amatir seperti saya tercekat terharu biru dengan cover buku yang dahsyat. Seakan belum cukup, MG menggelar acara launching buku kami dengan spektakuler.

Ratusan guru penulis bertasbih memuji Sang Pengatur, yang mempertemukan dengan MG. Motivator ulung penggerak asa bernama Mohammad Ihsan, Maha Guru penuntun cipta bernama Eko Prast dan Mr. koper yang bersinergi dengan tim solidnya.

Pujian dan ucapan terimakasih takkan pernah cukup membalas semua jasa mereka. Hanya doa yang dipanjatkan agar mereka beserta keluarganya dilimpahkan kesehatan, umur panjang, rizki yang halal untuk beribadah, keluarga samara, dan kebahagiaan dunia akhirat. Semoga amal ibadah mereka dalam membahagiakan para guru menjadi pemberat timbangan sehingga menjadikannya ahli surga. Aamin ya Rabbal alamin.