SISWA SD BELAJAR LISTRIK KE PLN

(Pendidikan Karakter Ala SDN Kalijaga Permai)

Ada yang berbeda dalam pemandangan di kantor PLN APP dan Indonesia Power pagi hari, 30 Oktober lalu. Rombongan siswa berseragam sekolah dasar memasuki area yang sehari-harinya dilarang untuk umum tersebut. Ternyata hari itu kunjungan belajar para siswa SDN Kalijaga Permai beserta lima guru pembimbingnya.

Sebagai sekolah piloting Kurikulum 2013. Salah satu pembeda Kurikulum Tahun 2013 dengan kurikulum sebelumnya adalah adanya penilaian sikap yaitu Kompetensi Inti 1 (KI 1 aspek Spiritual) dan Kompetensi Inti 2 (KI 2 aspek Sikap Sosial). Selain Kompetensi Inti 3 dan 4 (KI 3 aspek Pengetahuan dan KI 4 aspek Keterampilan). Sebelum menjadi intrumen penilaian pada aspek sikap, guru membuat analisis penekanan penumbuhan sikap yang terdapat pada silabus dan buku guru . Di kelas enam setiap tema pembelajaran yaitu dari tema satu sampai dengan tema Sembilan, penekankan penumbuhan sikap berbeda. Seperti tertera dalam analisis dari buku guru dan buku siswa berikut.

Gb 1. Analisis Aspek Penilaian Penumbuhan Sikap

Dari analisis di atas, guru berusaha menerjemahkannya dalam bentuk kegiatan belajar mengajar (KBM), baik itu di dalam kelas maupun di luar kelas apabila diperlukan. Agar memperkaya kasanah dan wawasan peserta didik, kegiatan kunjungan belajar ke luar kelas pun dirancang. Tentunya disesuaikan dengan keterkaitan tema yang dipelajari. Pada kelas enam Tema 3 Tokoh dan Penemuan,para siswa diperkenalkan dengan banyak tokoh yang penemuannya mampu mengubah kehidupan masyarakat dunia.Salah satunya adalah penemuan energy listrik.Selain informasi berbentuk pengetahuan yang disampaikan di kelas, saya merasa peserta didik perlu mendapatkan informasi lansung dari sumber belajar lainnya yang tepat. Penumbuhan karakter kepedulian tentang sumber daya alam penghasil lisrik menjadi tujuan sekolah. Dan salah satu bentuk pengkondisian penumbuhan sikap karakter yang telah rencanakan adalah dengan bentuk kunjungan belajar, agar bisa menyerap dan merasakan secara langsung .

Di kelas enam ada tiga kunjunan belajar yang telah diiprogramkan. Program tersebut telah disosialisasikan kepada orangtua siswa kelas enam di awal Tahun Pelajaran 2017/ 2018. Ada tiga kunjungan belajar di luar sekolah, yang saya susun dan pelaksanaannya di semester ganjil. Salah satunya adalah kunjungan belajar ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area

Pelaksana Pemeliharaan (APP) Wilayah Cirebon.yang berkantor di Jl. By Pass Kota Cirebon.

PROSES KUNJUNGAN

Setelah pengajuan permohonan kunjungan, pihak manajemen PLN APP Cirebon menyetujui tanggal 30 Oktober 2017, SDN Kalijaga Permai melakukan kunjungan belajar. Selain ke PLN APP Cirebon, kunjungan ke perusahaan pun dilakukan dalam kesempatan yang sama. Indonesia Power adalah salah satu anak perusahaan PLN yang letaknya berdampingan dengan PLN APP Cirebon. Indonesia Power dulu lebih dikenal dengan sebutan PLTG.

Tepat pukul tujuh, peserta sudah bersiap di halaman sekolah untuk pengarahan dan doa bersama sebelum berangkat. Beberapa aturan main disampaikan kepada peserta didik, terkait saat berada di mobil yang akan membawa ke tempat tujuan. Etika dan keberanian mengemukakan pertanyaan pun ditegaskan kembali kepada peserta didik agar digunakan saat berada di lapangan.

Tepat pukul 07.30 rombongan tiba di Indonesia Power,sebagai tempat pertama yang dikunjungi. Di bantu oleh Bapak Anitas dan Bapak Daryanto, para siswa mendapatkan banyak informasi terkait dengan perusahaan Indonesia Power sebagai anak perusahaan PLN yang dahulunya dikenal sebagai PLTG. Para siswa antusias menanyakan berbagai hal terkait penjelasan yang disampaikan Pak Anitas selaku penyampai materi terkait kelistrikan kepada Sembilan puluh enam siswa. Suasana semakin membuat para siswa sumringah, tatkala silver quin menjadi hadiah bagi para siswa yang bisa menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan berdasarkan penjelasan yang disampaikan. Keberanian berpendapat muncul dari banyak siswa. Terbukti hampir sekitar lima belas silverquin dikantongi mereka.

Selesai mendapat informasi berharga terkait proses produksi listrik, para guru meminta siswa bergegas melanjutkan kunjungan ke PLN APP Wilayah Cirebon yang letaknya berdampingan dengan Indonesia Power. Setelah melapor kepada Satuan Pengamanan yang bertugas, para guru pendamping dilengkapi dengan kartu identitas tamu. Para siswa pun langsung menuju ke ruang pertemuan yang ada di gedung utama. Sebuah ruang rapat pertemuan yang luas, menampung jumlah siswa sebanyak Sembilan puluh enam. Di bagian depan, samping kanan dan kiri ruangan dilengkapi dengan layar besar untuk penyajian materi. Sehingga para siswa begitu leluasa mendapatkan penjelasan memalui media audio visual yang begitu sesuai dengan kegiatan belajar kekinian. Siswa SDN Kalijaga Permai termasuk beruntung, mendapat kesempatan belajar langsung dari para teknisi PLN yang menjadi narasumbernya

Kunjungan di PLN APP diawali dengan seremonial sederhana berupa sambutan dari Manajer yaitu Bapak Budi Santosa. Materi pertama disampaikan oleh Bapak Deni Rahmat Gunawan terkait sejarah listrik serta proses transmisinya. Sedangkan materi kedua terkait sikap bijak dalam menggunakan energy listrik disampaikan oleh Bapak Sunardianto. Di sesi materi,yang menggunakan media audio visual dengan layar dari berbagai arah, menjadikan para siswa antusias mengikuti berbagai penjelasan. Banyak pertanyaan disampaikan oleh para narasumber untuk mengetahui pemahaman terhadap materi yang disampaikan, mampu dijawab dengan baik oleh para siswa kelas enam SDN Kalijaga Permai yang terdiri dari tiga rombel kelas tersebut. Dan sebagai imbalannya adalah coklat silverquin sebagai hadiah keberanian mereka dalam berbicara, membuat suasana belajar menjadi menyenangkan.

Selain jadi tahu tanggal bahwa tanggal 27 Oktober diperingati sebagai Hari Listrik Nasional, peserta pun mendapatkan banyak gambar foto para pegawai PLN yang bertaruh nyawa tatkala membersihkan jaringan listrik dari gangguan berupa layang-layang yang banyak dimainkan oleh anak-anak seusia mereka. Foto-foto kecelakaan terkait sikap masabodoh dan ceroboh pun banyak ditayangkan agar tidak ditiru mereka. Di akhir penjelasan para siswa mendapatkan pesan perilaku bijak dalam memanfaatkan energy listruk. menjadi lebih bijaksana dalam pemanfaatan energy listrik .

Usai mendapat materi tayangan audio visual di ruang pertemuan, para siswa diajak berkeliling mengitari area PLN APP. Para siswa dibagi menjadi tiga kelompok dan diapndu oleh tiga teknisi lapangan yang menjelaskan berbagai hal terkait instalasi di seputar area yang bertugas sebagai pusat kontrol proses tranmisi dan distribusi listrik ke Wilayah Jawa dan Bali. Yang menarik fakta benda berupa bola yang ada di jaringan SUTET pun akhirnya dapat diketahui para siswa, bahwa alat itu sebagai penanda terdapat jaringan listrik pada pesawat yang melintas.di atasnya.

Memegang langsung kabel besar serta piringan isolator pada jaringan SUTET, diharapkan menjadi pengalaman bergharga dan memberikan inspirasi pada mereka dalam pemahaman tentang listrik.

Usai berkeliling di area lapangan instalasi, peserta didik pun diberi kesempatan memasuki area steril, yaitu ruangan yang berisi lemari-lemari mirip brankas bertuliskan nama wilayah yang berfungi mengontrol proses tranmisi ke beberapa wilayah.”Pengetahuan baru yang sangat berharga” pikir saya. Setelah mendapat banyak informasi, para siswa pun mendokumnetasikan kunjungannya di PLN APP Cirebon dengan berfoto bersama. Tidak selesai sampai di situ, selain kue, para siswa pun dijamin semua makan siangnya oleh PLN APP. Suatu kegiatan belajar di luar kelas yang begitu luarbiasa. Terimaksih PLN APP Cirebon.