Dewi Ratih

Dewi Ratih, Guru Bahasa Inggris di MTsN 6 Kota Padang, buku perdana d Media Guru berjudul, ”Sayang, Ku Ikhlaskan Kau Pergi” .Menulis menjadi sebuah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
 Berkahnya Lontong sayur di  Sabtu Pagi, H-Ke 440

Berkahnya Lontong sayur di Sabtu Pagi, H-Ke 440

#Hari ke 440#

By. Dewi Ratih

Berkahnya Lontong sayur di Sabtu Pagi

Jam delapan kurang sepuluh , aku sudah sampai di Madrasah .Aku Sengaja berangkat lebih awal karena akan mengikuti sebuah pelatihan tentang aplikasi pembelajarn online, karena begitu antusiasnya dengan aplikasi tersebut dan juga tidak mau terlambat . Maklum , tim tutornya kan di datangkan dari luar. Malu dong kalau datang terlambat. Demi menjaga nama baik sekolah dan juga nama baik sendiri, aku sampai lupa sarapan pagi. Ternyata ketika sampai di ruang guru hanya beberapa orang saja yang baru hadir . Tadinya ku kira yang lain sudah masuk ke labor komputer. Nyatanya memang belum mulai sama sekali. Usut punya usut ternyata jadwalnya sudah di robah, mundur ke angka Sembilan. Wah, kalau seperti ini mending aku makan dulu tadinya. Mana perutku belum di isi sama sekali kecuali segelas besar air putih yang ku reguk ketika bangun tidur subuh subuh tadi.

Perutku mulai keroncongan minta diisi. Aku tidak membawa bekal makanan karena buru buru pergi ke Madrasah . Biasanya kalau merasa lapar ,kami warga sekolah bisa pesan ke kantin madrasah atau ke warung warung makanan yang banyak ditemukan di luar lingkungan madrasah. Bisa langsung makan di warung tersebut atau pesan melalui Handphone. Namun sejak belajar daring, sudah lama kantin madrasah ditutup karena semua siswa dirumahkan. Warung warung makanan di luar Madrasah juga kebanyakan tidak buka. Yang masih buka pun tidak selalu jualan setiap hari. Sehingga agak sulit memastikan akan mendapatkan makanan atau tidak. Gara gara corona semua orang jadi terlantar. Coba saja bayangkan berapa pendapatan pedagang tersebut hilang selama masa pandemi ini dan kami yang lupa bawa makanan juga ikut terlantar. Cepatlah kau pergi corona kataku dalam hati.

Jam baru menunjukkan pukul delapan lewat. Aku kurang yakin akan mendapatkan makanan untuk sarapan di sekitar madrasah kecuali pergi keluar . Aku mencoba mengajak beberpa rekan untuk mencari sarapan pagi keluar. Sayangnya , kebanyakan mereka sudah sarapan pagi. Kebiasaanku memang jarang sarapan pagi, biasanya dengan segelas teh hangat dan sepotong roti tawar sudah bisa menahan rasa laparku hingga jam makan siang nantinya. Namun , pagi ini karena buru buru aku juga tidak sempat menikati kedua jenis sarapan tersebut.

Perutku mulai bernyanyi minta diisi. Waduh cari makanan dimana ya aku berfikir sendiri. Dalam kondisi perut keroncongan tersebut, tiba tiba seseorang berdiri di pintu masuk ruang Guru. Membawa berita yang membuatku bisa menarik nafas lega.

“ Ibuk Ibuk ( karena yang hadir kebanyakan kaum emak ) bawa piring masing masing untuk mengambil lontong sayur di ruang sebelah ( ruang waka ) “

Pucuk dicinta ulam tiba. Apa yang sedang kuinginkan ternyata ada yang menawarkannya. Alhamdulillah ya Allah. Aku bersyukur dalam hati. Tanpa pikir panjang lagi, aku segera membuka loker dan mengambil sebuah mangkuk yang sengaja ku taruh di sana. Gunanya sewaktu waktu ketika ada acara masak masak di madrasah dan masing masing harus siap dengan tempat makan sendiri. Persis seperti acara hari ini. Ternyata pihak madrasah yang dalam hal ini dikomandoi oleh tim Wakil wakil kepala dan staf telah merencanakan membuat Lontong sayur untuk sarapan hari ini.

Akhirnya lontong sayur gratis yang dimasak pihak Waka menjadi berkah bagi perutku yang lagi keroncongan. Padahal tadinya aku sedang kebingungan mau mencari sarapan dimana. Alhamdulillah berkat kehendak Allah melalui ibuk ibuk wakil kepala, akhirnya aku bisa menikmati sarapan pagi dengan lontong sayur. Aku mengucapkan syukur kepada Allah dan juga ucapan terima kasih kepada Ibuk ibuk yang sudah memasak lontong sayur ini dan sudah membiarkan aku dan teman teman mencicipinya . Semoga menjadi berkah...

#

Padang, 11 Sepetember 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post