#Hari ke 442#

By. Dewi Ratih

Sahabat Yang Hilang (Tamat )

“Kapan balik ke Padang, Uda ?”, Ranti bertanya sambil memasukkan beberapa helai pakaian ke dalam koper. Suaminya akan pergi tugas ke luar kota selama beberapa hari. Biasanya paling lama tiga hari saja.

“ Kembalinya minggu depan ..” kata Johan suaminya. Ranti lagi lagii hanya mengangguk sambil merapikan isi koper yang cukup untuk satu minggu.

“Bawa bajunya tidak perlu banyak banyak, nanti saya akan beli beberapa kemeja baru ..”, kata Johan sambil mengeluarkan beberapa helai kemeja dan pasangannya dari koper.

“ Memang uda bisa menyetrika kemejanya nanti.. ?’ Tanya Ranti mencoba mengingatkan suaminya. Karena Ranti tahu persis kalau Johan tidak bisa melakukan pekerjaan tersebut sendiri.

Sejenak Johan terdiam, dia seperti menyadari sesuatu, tapi kemudian bekata,

“ Nanti, saya pakai jasa laundry di hotel saja".

Lagi lagi Ranti membenarkan . Kemudian beberapa saat kemudian suaminya Johan pamit berangkat ke luar kota. Sopir mengantarnya hingga ke bandara.

Belum sampai beberapa menit Johan berlalu, Ranti mendengar bunyi dering handphone. Dia hapal sekali dengan bunyi nada dering itu. Itu kan Iphone milik suaminya. Ternyata Hp Da Johan tertinggal. Segera dia mengangkat Hp tersebut khawatir kalau itu sebuah panggilan penting dari kantor suaminya. Ranti pun mengangkat dan mencoba untuk menjawab. Belum sempat dia menjawab terdengar suara seorang perempuan di ujung sana.

“Hallo, Sayang ?”. Sebuah sapaan yang romantis sekali. Suara seorang perempuan menyapa terlebih dahulu. Sepertinya dia pernah mendengar suara itu sebelumnya. Dimana aku pernah mendengarnya ya kata Ranti bicara sendiri. Dia terus berfikir mencoba menginat ingat suara tersebut sehingga tanpa di sadari perempuan itu kembali menyapa,.

“ Jadi berangkat sekarang, Da Johan ?”. Suara itu semakin dikenalnya. Akhirnya Ranti bisa mengingatnya . Suara itu adalah milik sahabatnya Fanny yang meghilang setahun yang lalu.

Namun sejenak Ranti tidak habis fikir. Kenapa Nomor Fanny ada di HP suaminya.Padahal sebelumnya ketika dia bercerita tentang sahabatnya yang menghilang suaminya tidak pernah tertarik sama sekali. Dia seolah olah tidak tertarik dengan cerita tentang sahabatnya itu padahal mereka berteman dekat sebelumnya.

“Nanti, kalau sampai di Jakarta, Da Johan langsung ke rumah saja ya. Masih ingat letak kunci rumah kita kan ?”, Kembali suara perempuan itu terus menyerocos tanpa diketahui dengan siapa dia bicara.

Tubuh Ranti mendadak kaku. Sesuatu telah terjadi di luar sepengetahuannya. Da Johan ternyata sudah mengkhianatinya. Tanpa bisa ditahan air matanya terus berurai membentuk anak sungai di pipinya yang putih.

Ternyata suaminya mempunyai hubungan khusus dengan sahabatnya Fanny. Apakah menghilangnya Fanny ada hubungan dengan ini semua ? Apakah Fanny sengaja menghilang dan menghindar dari Ranti , untuk meyembunyikan hubungan gelapnya dengan suaminya ?

Ranti masih memegang Hp suaminya dan perempuan itu kembali bertanya,

“Dari tadi Da Johan kok diam saja ?”

“ Da Johan sudah berangkat Fanny … kebetulan HP nya tertinggal..”, akhirnya Ranti bersuara.

Ranti berusaha bersikap tidak terjadi apa apa. Jawaban Ranti langsung membungkam suara perempuan yang di Hp. Keduanya sama sama terdiam. Akhirnya, rahasia itu terbongkar juga.Ternyata, sahabatnya dan suaminya telah bermain api dibelakangnya. Mereka telah mengkhianatinya. Ranti kembali mengusap air matanya mengetahui suaminya yang berselingkuh dengan sahabatnya . Dia tidak pernah membayangkan peristiwa ini akan menimpa kehidupan rumah tangganya.

Disaat bersamaan , tiba tiba Johan muncul di pintu. Dia baru sadar Hp nya ketinggalan dan meminta sopir untuk balik lagi untuk manjemput Hp yang ketinggalan.

“ Sejak kapan Kamu selingkuh dengan sahabaku fanny, Uda ?”

Pertanyaan Ranti langsung membuat Johan kehilangan kata. Dia tidak tahu harus menjawab apa. Apapun yang akan disampaikan pasti akan membuat istrinya Ranti terluka. Tanpa pernah diduga hubungannya dengan Fanny akhirnya terbongkar juga gara gara ketinggalan Hp. Padahal dia sudah meyembunyikan ini selama lebih dari satu tahun. Dia tidak bisa menyembunyikan lagi kalau ternyata Fanny sudah menjadi istri keduanya ….(Tamat )

#

Padang, 13 Sepetember 2021