Dewi Ratih

Dewi Ratih, Guru Bahasa Inggris di MTsN 6 Kota Padang, buku perdana d Media Guru berjudul, ”Sayang, Ku Ikhlaskan Kau Pergi” .Menulis menjadi sebuah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Suara Hati, Hari ke 449

Suara Hati, Hari ke 449

#Hari ke 449#

By Dewi Ratih

Suara Hati

Hari ini rencananya aku mau minta izin. Izin untuk tidak hadir di postingan Gurusiana, alias rehat sebentar. Seperti sebuah perjalanan panjang, rasanya diri ini sedang lelah mengukir huruf menjadi kata serta kata menjadi kalimat. Kalimat yang mempunyai makna sehingga dinikmati oleh banyak pembaca. Namun ternyata keinginan minta izin akhirnya berubah menjadi menyuarakan isi hati. Tidak apa ya curhat sesaat…Mohon izin curhat ya sahabat.

Perjalanan panjang merangkai huruf, kata dan kalimat, sebenarnya masih belum mencapai maksimal karena masih banyak yang harus dipelajari, salah satunya membuat sebuah karya atau tulisan yang diminati. Aku baru merasa goresan tanganku banyak dari segi kuantitas (walau ada yang lebih banyak lagi ), tapi belum dari segi kualitas. Terbukti dari beberapa tulisan yang telah diposting, ada yang tidak menyentuhnya sama sekali apa lagi kalau diberi komentar.

Sedih ?aku sih sebenarnya tidak terlalu sedih, Kenapa harus sedih ?Kecewa ? Yah ada sih sedikit kecewa. Kok sudah capek capek nulis tidak ada yang baca. Tapi sebenarnya itu memang resiko seorang penulis apalagi penulis amatiran seperti diriku. Ibarat penjual buah di tengah pasar, dia harus menjual buah yang manis, segar dan enak dilihat. Karena itu salah satu daya tariknya sehingga pembeli akan mendekatinya dan akhirnya membelinya. Jika buah yang dibeli terasa enak dan manis , maka dalam kesempatan selanjutnya pembeli pasti akan mencarinya. Begitu juga, ketika seorang pembaca merasa tertarik dan menemukan sesuatu yang dicarinya ketika membaca maka untuk selanjutnya dia akan mencari penulis yang sama.

Aku Tidak tahu juga , apa tulisanku menarik atau tidak. Namun untung saja ,aku tidak terlalu ambil pusing dengan semua itu. Ketika tidak ada yang mebaca dan menulis komentar pada kolom yang disediakan, hal itu tidak mempengaruhiku untuk berhenti menulis. Aku biasanya tetap menulis mencoba memberikan sebuah tulisan sambil beharap apa yang sudah ditulis bisa bermanfaat bagi orang yang membacanya.

Tapi yang paling penting dari semua itu, aku masih bisa menghibur diriku karena ada sedikit perbedaanku dengan sahabat sahabatku di luar sana. Jika rekan rekanku belum mulai menulis, namun aku sudah memulainya . Biarpun sebagian besar tulisan dan artikel itu belum mampu menarik perhatian banyak pembaca. Mudah mudahan waktu dan pengalaman yang akan mengajariku untuk bisa menghasilkan sebuah goresan tangan yang akhirnya dicari pembaca. Amiin ya rabbal alamiin.

#

Suara hati di ujung malam, Padang 21 September 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Tetap semangat. Sukses selalu. Salam literasi

22 Sep
Balas

Ulasan yang inspiratif dab keren bu Dewi ratih

22 Sep
Balas



search

New Post