Dewi Sulastri

Penulis merupakan Guru di Sekolah Dasar di Kabupaten Cianjur, lahir pada tanggal 30 September 1982 dan merupakan Alumni dari UPI Bandung. Pada Thun 2015 penulis...

Selengkapnya
Navigasi Web
Serasa jadi selebriti

Serasa jadi selebriti

Selebriti,ya itulah yang dirasa saat ini,aku bagaikan selebriti yg bertubi tubi dihujani ucapan selamat dan pujian,padahal aku merasa hal yang dilakukan adalah biasa saja,mungkin hal ini terjadi karena postinganku sebagai pemenang 1000guru lomba pencipta puisi,aku memang suka mencipta puisi,keseharianku selalu kutorehkan lewat tinta,jika ada kekesalan yang terjadi,juga jika kebahagiaan yang menimpaku,ya itulah aku,hanya dengan membuat puisilah aku bisa mencurahkan isi hatiku,pernah ada sang penerbit yang menawariku dipublikasikannya puisiku menjadi sebuah buku,tapi aku masih merasa ragu dan malu,karena aku merasa puisiku tak sebagus mereka yang sudah merajut pena di dunia perpuisian,aku tidak mengikuti pelatihan puisi ataupun sekolah yang memperdalam penciptaan puisi,aku hanyalah seorang guru yang mencurahkan isi hati lewat berpuisi,hal ini aku lakukan ketika dikenalkannya berliterasi,ya.....membuat puisi adalah hobiku dalam berliterasi,puisi yang dianugerahi sebagai pemenang cipta 1000guru yaitu bertemakan pendidikan dan kemerdekaan,dalam rangka menyambut kemerdekaan Indonesia, forum Indonesia menulis membuat lomba 1000guru pencipta puisi,aku mendapat informasi ini dari Instagram dan ada rekan dalam satu grup Kominfo yang share foto lomba ini,segera aku telusuri dengan mencoba mendaftarkan diri dan mengirimkan puisi, awalnya aku ragu karena pada saat mendaftar akupun belum menuliskan segorespun puisi yang bertema pendidikan dan kemerdekaan,aku mencoba membuatnya dalam 5 menit,dan aku curahkan isi hati sebagai seorang guru yang dilema terhadap pendidikan dimasa pandemi ini,aku torehkan kegelisahan ku,aku torehkan kesakitan ku,dan aku torehkan keterpenjaraaanku dimasa sekarang ini, Alhamdulillah mungkin puisiku termasuk kedalam puisi yang menyayat hati,menyampaikan empati setiap insan pengajar di Indonesia ini, kini aku hanyalah menunggu waktu,puisiku dapat diterbitkan bersama 999guru yang lain, banyak teman yang bertanya bagaimana kiat-kiat membuat puisi ada pula teman yang menginginkan aku membuatkan puisi untuknya, bertubi chat wa disetiap harinya hanya bertemakan sang puisi,aku bagaikan selebriti yang selalu melayani fansku tanpa henti,tapi aku merasa bangga dan percaya diri,kini puisiku diminati di alam ini, semoga aku bisa selalu menjadi sang puisi idaman hati,dan bisa berkarya dengan sepenuh hati dan dapat bermanfaat bagi seluruh insan dialam ini. Itulah ceritaku malam ini,semoga dapat menginspirasi,foto puisi yang kubuat adalah karyaku yang kusuguhkan untuk sahabatku yang sedang berjuang dan sibuk demi masa depan keluarganya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post