Dewi S

Rr Padma Dewi Susilawati, M.Pd., Lahir di Sleman, 16 Juni 1971. Menyelesaikan Pendidikan Dasar dan Menengah di Yogyakarta, Selanjutnya menamatkan D2 dan D3 di I...

Selengkapnya
Navigasi Web
Karir Guru - 29 (TAGUR HARI KE 156)
foto.modis.my.id

Karir Guru - 29 (TAGUR HARI KE 156)

Oleh : Dewi S

Usaha tak mengkhianati hasil setelah dua semester lagi Atna dan rekan-rekannya berjuang dengan menyelesaikan mata kuliah perpaketnya, akhirnya selesai juga, yang selanjutnya membuat makalah sebagia syarat kelulusannya, Atna dan rekan-rekannya segera mencari reverensi ke Perpustakaan dan berbagai sumber lainnya. Memang tidak diminta untuk membuat Skripsi seperti S1, namun tetap harus membuat makalah yang sedang trending saat itu.

Selesai membuat makalah, Atna dan temannya langsung mengumpulkan, dan persiapan untuk mendaftarkan untuk wisuda. Kedua kalinya Atna dan temannya dari D3 yang wisuda dua kali. Kali ini Atna mempersiapkan persyaratan untuk wisudanya, disamping itu dia juga ingin mempunyai kenangan indah masa wisuda, berbeda dengan saat wisuda D2, karema sih mau kuliah lagi, maka persiapanpun seadanya, namun kali ini walaupun hanya D3, Atna lebih bersemangat. “Siapa yang akan mendampingimu San?” tanya Atna kepada Santi. “Ibu bapak sama adik yang mau ke sini Na”, kata Santi. “Kamu mau didampingi siapa Na?, tanya Santi juga. “Iya sama Ibu, bapak ,sama adik-adikku San”, kata Atna. “Trus gak ada pendamping yang lain Na?” tanya Santi lagi. “Gak tahu ya, gak ada yang pasti, hahaha...”, kata Atna sambil ketawa. “Ah yang penting kita sudah selesai San”, kata Atna. “Kamu gak kasih tahu itu tu...”, kata Santi. “Itu siapa?”, tanya Atna. “kak alvan atau yang disana...”, kata Santi meledek. Atna tak menanggapi omongan Santi dan berkata, “San, aku mau pulang ke rumah dulu ya, mau pinjam Camera ke saudara”, kata Atna. “ Oh ya sudah, hati-hati di jalan ya, aku juga mau pulang dulu ke rumah”, kata Santi.

Mereka pulang ke rumahnya masing-masing, untuk mempersiapkan baju untuk wisuda dan perlengkapan lainnya. Sambil menunggu angkot yang mengarah ke rumahnya Atna kepikiran omongan Santi, “apa aku kasih tahu Andra ya kalau aku sudah selesai dan mau wisuda”, gumamnya dalam hati. “Iyalah nanti aku kasih tahu saja, terserah Andra mau datang atau tidak”, pikirnya lagi. Setelah berada dalam angkutan umum Atna merangkai kata untuk nanti dituliskan dalam suat yang akan disampaikan kepada Andra. Setelah perjalanan Satu setengah jam Atnapun sampai rumahnya yang sudah ditunggu oleh kedua orang tuanya dan adik-adiknya. “Selamat ya mbak”, kata adik-adiknya. Atna dan keluarga membicarakan hal nanti keberangkatan ke kampusnya, mereka akan menyewa mobil untuk bisa datang saat wisuda. Atnapun pamit kepada ibunya dan mengajak adiknya untuk meminjam camera foto kepada saudaranya. Mereka mengendari motor agar lebih cepat, karena Atna harus pinjam juga baju kebaya untuk dikenakannya di hari wisuda nanti, serta memesan salon untuk berdandan pakai sanggulnya. Tak lupa Atna langsung menulis surat yang tadi sudah dia rancang di angkutan, kemudian besoknya baru bisa mengirim ke kantor pos. Jarak kantor pos jauh dari rumah Atna, sehingga harus menunggu esok hari.

Bersambung....

Jakarta, 210422

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerita yang menarik

21 Apr
Balas

Alhamdulillaah, keren tulisannya, barakah puasanya, sehat dan sukses bu Dewi

21 Apr
Balas

Trimakasih Admin

21 Apr
Balas

Trimakasih Admin

21 Apr
Balas

Trimakasih Admin

21 Apr
Balas



search

New Post