PELANGI DI TENGAH PANDEMI
Memutuskan menjadi seorang guru dan melanjutkan kuliah tentunya saya mesti siap dengan seabrek kegiatan yang harus dikerjakan. Dan kegiatan tersebut banyak yang saya lakukan di luar rumah dari pagi hingga sore, bahkan terkadang hingga malam hari. Sedikit sekali waktu saya untuk keluarga, terutama untuk Nadine-anak saya yang masih berusia 6 tahun.
Awal tahun 2020 dunia digemparkan dengan virus COVID-19 yang memakan banyak korban jiwa. Terhitung sejak 16 Maret 2020 semua kegiatan diliburkan karena pandemi covid-19 termasuk kegiatan belajar di sekolah. Kegiatan belajar-mengajar di sekolah di alihkan dengan belajar dari rumah (BRD) sehingga semua guru pun juga harus bekerja dari rumah (WFH), tak terkecuali saya.
Sejak hari itu semua pekerjaan saya lakukan dari rumah melalui daring. Banyak hal baru yang saya temukan, banyak hikmah yang saya rasakan, terutama waktu bersama anak saya, Nadine. Pandemi membuat saya memiliki banyak waktu untuk Nadine. Menemani dia sarapan, bermain, menggambar, belajar, bahkan dandan bersama. Alhamdulillah, sungguh ini berkah luar biasa buat saya. Saat itu dia berkata, “Nadine sayang Mama, karena sekarang Mama selalu menemani Nadine dimanapun”. Subhanallah, maafkan Mama sayang, mama juga sayang kamu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap
terimakasih bunda...
Sampai di titik ini. Saya dan juga kita, akan sampai di muara simpulan bahwa menulis itu bukan melulu bakat, tetapi keterampilan yg harus terus diasah.
benar bapak, dan menulis itu ternyata sangat menyenangkan..
tertata rapi tulisannya, kwerwen
matur suwun... kritik sarannya bunda....
Fana selalu dualism, ada sisi buruk dan ada sisi baik.Selalu sehat, sukses terus dan Barakallah yaa Ibu muda
terimakasih bunda... aamiinn...
Lanjuuut...
Lanjuuut...
Lanjuuut...
insyaallah... terimakasih sampun mampir...
Luar biasa bund. Semua ada hikmahnya dari Allah. Salam sukses.
Iya bund... Alhamdulillah...