Koreksi

#TantanganGurusiana

# Tantangan hari ke-23

Saya sebagai guru selalu memberikan evaluasi di setiap akhir Kompetensi dasar. Bisa berupa tugas mandiri maupun tugas kelompok. Bisa secara lisan maupun tertulis. Apapun evaluasi yang diberikan kepada siswa, guru wajib melakukan koreksi. Koreksi disini memiliki arti memeriksa hasil kerja siswa dan memberi penilaian. Biasanya nilai yang diberikan berkisar dari 0 hingga 100.

Kali ini saya memberikan evaluasi berupa soal uraian. Soal-soal tersebut dikerjakan secara mandiri dan siswa tidak boleh melihat sumber belajar apapun. Buku dan telepon genggam sementara saya sita. Saya ingin melatih kejujuran siswa dan daya ingat mereka. Waktu yang saya berikan sekitar 1 jam.

Tiba waktunya kertas-kertas soal dan jawaban dikumpulkan. Saya harus mulai mengoreksi satu persatu. Minat baca saya kembali diuji. Saya harus mau membaca semua hasil kerja siswa. Membaca dengan hati-hati dan teliti. Tak lupa menghitung skor untuk penilaian. Sebuah pekerjaan yang mudah tapi dituntut ketelitian tinggi.

Begitu pula dalam hidup, harus selalu melakukan koreksi. Terutama koreksi diri sendiri. Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan. Baik disengaja maupun tidak. Manusia yang baik adalah manusia yang bisa mengetahui dirinya sendiri. Bisa koreksi dirinya sendiri sebelum mengoreksi orang lain.