Nyaris ...
Kolam itu tidak terlalu besar, ukurannya 10m x 10m. Ada wilayah yang dangkal, juga ada bagian yang dalam. Kami biasanya melakukan berbagai aktivitas disini. Tak jarang orang dewasa maupun anak-anak berenang, dalam bahasa daerahnya “bakacimpuang”. Berenang ala kami dengan gaya punggung atau gaya dada. Anak-anak yang masih belajar bisa menggunakan property ember atau baskom untuk bisa mengapung di air.
Hampir tiap hari, aku bermain disini, kadang sendirian, kadang-kadang bersama teman. Aku belajar berenang dan juga menyelam. Ketika menyelam itu, aku biasanya akan memungut satu genggam pasir yang ada di dasar kolam. Alhasil, ditangan kami juga akan terbawa berbagai benda, seperti koin atau sendok. Kadang-kadang benda berharga seperti anting atau cincin yang hilang di kolam, maka kami akan mencarinya dengan cara seperti ini.. Lumayanlah, koin biasanya sudah berwarna hitam. Kami akan menggosokkannya ke tanah sehingga koin akan tampak seperti baru lagi. Ada pecahan 5 rupiah, 10 rupiah, 25 rupiah, 50 rupiah dan 100 rupiah yang bergambar rumah adat .
Setelah menyelam, aku akan kembali belajar berenang. Hampir saja aku terbawa ke pusaran air. Aku tak menyadari bahwa aku sudah melewati pinggiran kolam. Pandanganku gelap dan tak seperti biasanya. Alhamdulillah dengan pertolongan-Nya, aku tersadar dan segera muncul ke permukaan. Tanpa pertolongan-Nya, entahlah! Waallahu a'lam bish-shawab. Limbanang, 20 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pengalaman yang masih berbekas...keren Wi
Trm ksh UNVA...
Hebat ternyata uni berenang ya
Hmm....
Alhamdulilah.. Pengalaman yg masih membekas
Keren Bunda Dewi. Semangat berliterasi. Salam literasi, sukses selalu.
Aamiin...salam kembali... trm ksh pak
Alhamdulillah...selamat Bu
Alhamdulillaah bu...
Alhamdulillah, selamat ya bun
Alhamdulillaah bu...