Sahabat, hari ini aku akan berbagi cerita duka. Ini kali ketiga aku merasakan perasaan duka yang mendalam. Persalinan memang sebuah prosesi yang melelahkan. Sarat dengan perjuangan. Tersedia dua pilihan, yaitu selamat atau tidak selamat. Option pertama : selamat anak, tetapi ibunya tidak. Kedua : anaknya tidak selamat tetapi ibunya selamat. Ketiga : anak dan ibu tidak selamat. Keempat : anak dan ibunya selamat.

Minggu pagi Naomi terlihat terhuyung…beberapa saat kemudian keluar cairan ketuban dan pada pukul 11.00 WIB nongol sosok bayi mungil, sayangnya bayi malang yang lahir sunsang tersebut hanya berumur beberapa menit saja. Dia berpulang kepada Sang Pencipta. Naomi terlihat sangat lemah. Tetapi dia harus mengumpulkan energy untuk melahirkan kembaran bayinya. Dia paksakan untuk berjuang sekuat tenaga agar bayi kedua bisa lahir normal. Dia naik ke lantai 2 dengan sisa tenaganya. Sekitar pukul 17.00 tercium aroma yang kurang sedap, Naomi melahirkan bayi malang yang juga sudah tidak bernyawa. Naomi merasakan dunia seolah berputar. Dia tak sanggup membuka mata, untuk bersuara pun tak ada tenaga. Tim penolang bekerja ekstra. Membersihkan tubuh Naomi, lalu membesarkan hatinya. Bahwa kelahiran dan kematian sudah diatur oleh Sang Pencipta. Bayinya tidak selamat, tetapi Naomi masih diberi kesempatan untuk menghirup oksigen hingga saat ini.

Sahabat apa yang dirasakan Naomi, juga dirasakan oleh hampir semua makhluk di dunia. Tahukah sahabat siapakah Naomi? Dia adalah seekor kucing belang yang sangat kami sayangi. Naomi mengalami penderitaan yang luar biasa setiap melahirkan. Aku sudah trauma menolong Naomi saat prosesi melahirkan. Tahun lalu, Naomi pingsan sesaat setelah aku menolong persalinannya, dan bayinya juga meninggal.

Sahabat, sama halnya dengan manusia, saat hewan melahirkan, dia akan merasakan hal yang luar biasa. Bahkan beberapa hewan mengalami hal yang lebih ekstrim. Contohnya landak. Bayi landak sudah memiliki duri sejak dalam rahim, walaupun durinya masih lunak, tetapi tetap membahayakan ibu landak saat kontraksi terjadi. Jadi Allah SWT menciptakan semua makhluk-Nya sesuai dengan Qadha-Nya masing-masing. Apapun jenis makhluk hidupnya, tetapi prosesi melahirkan tetaplah sebuah perjuangan panjang yang menyisakan banyak cerita. Tiada yang pantas kita ucapkan , kecuali selalu bertasbih memuji-Nya atas semua karunia. Salam Literasi! Limbanang, 14 Juli 2020.