Tantangan hari ke-1 Cita-cita Saat Dewasa, Perlukah?
Ramadhan 1441 H baru saja berlalu. Kita semua memasuki hari yang fitri. Hari ini adalah hari ke-4 di bulan Syawal. Sejenak aku lakukan refleksi diri, tentang Ramadhan dan Syawal sebelumnya. Tanpa terasa aku sudah melewati bulan yang penuh berkah ini selama 45 kali. Hmmm…waktu terasa cepat berlalu. Padahal, setiap hari yang kita jalani tetap 24 jam, alias 24 x 3600 secon. Tak pernah bertambah, maupun berkurang walaupun satu secon.
Menjalani Ramadhan dan Syawal di masa kanak-kanak tentu jauh berbeda dibandingkan dengan ketika remaja dan dewasa. Sweet memories, dan tak kan pernah terlupakan. Sahabat penulis tentunya juga memiliki cerita yang manis ketika melewati Ramadhan di usia kanak-kanak.
Nah, hari ini kita semua sudah dewasa. Opps…mungkin memasuki paruh baya kali ya…sejenak aku terkenang pada cita-cita masa kecilku. Hanya satu kata, satu profesi yang ingin aku raih bila besar nanti, yaitu menjadi guru. Alhamdulillah, Allah menuntunku meraih cita-cita mulia ini. Jalan berliku nan terjal, menjadi penyemangat untuk menjalani masa depan yang lebih baik. Sahabat penulis, saat ini aku kepikiran bahwa walaupun kita sudah dewasa, kita juga perlu memiliki cita-cita dimasa dewasa…hmm. Kita telusuri sejenak, bagaimana kita yang termasuk angkatan 60 atau 70-an, begitu antusias mengejar impian masing-masing, walaupun dalam keterbatasan. Sahabat, jika semangat yang sama masih kita miliki saat ini, insyaaAllah kita juga dapat menggapai cita-cita masa dewasa kita. Silakan sahabat penulis rumuskan apakah cita-cita sahabat saat sudah dewasa? Ayuk kita bertekad untuk meraih cita-cita ini, semoga Allah berikan tuntunan dan kemudahan. Amiin ya rabbal alamiin. Limbanang 27/05/2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cita-cita dan impian apa bedanya bun?
Hari pertama, semangat ibu...