Kisah Rimba
Dari kepak sayap kupu-kupu dan lebah madu
Dan ladang angin yang menerbangkan benih-benih
Jatuh sejumput di dahan-dahan tinggi
Tunas-tunas baru bermunculan
Membelit pepohonan dengan sulur yang terurai
Tumbuh dari udara, humus, dan kabut pagi
"Sebentar lagi bunga warna-warni akan bermekaran. Seperti selendang bidadari," ucapmu.
"Mengapa kisah rimba kali ini tentang bunga-bunga?"
Engkau tersenyum. Kemudian menunjuk pada kuntum Cattleya.
"Bunga-bunga sama sepertimu. Kau adalah rindu yang merekah dari hangatnya tatapan fajar."
Medio Januari
~lembayungmerahsenja
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kayaknya dah jadi cover buku nih.