Diana Wahyuni

Paroxsym, Introvert, and Coffeeholic...

Selengkapnya
Navigasi Web
Peran Ganda

Peran Ganda

"Perempuan yang bekerja, mana sempat mengurus rumah," celetuk emak-emak yang sedang ngerumpi di teras sekolah.

Begitulah anggapan umum terhadap perempuan yang bekerja di luar rumah. Mereka mengira seorang ibu yang sekaligus memiliki karir di luar rumah tidak mampu untuk mengurus rumah tangga.

Mereka hanya tidak tahu bahwa banyak perempuan yang bekerja juga terampil mengurus rumah. Bagi perempuan, menjadi ibu rumah tangga adalah karir terbesar sepanjang hidupnya. Sementara, profesi yang dijalankannya di luar hanya pekerjaan sampingan.

Jadwal rutin ibu rumah tangga dan sekaligus sebagai pekerja, dimulai dari bangun pagi-pagi sekali lalu bergegas ke dapur untuk memasak. Ia memastikan agar perut suami dan anak-anak tetap terisi dengan makanan bersih dan bergizi. Apalagi bila memiliki anak-anak yang bersekolah full day. Bekal makan siang menjadi keniscayaan.

Sebelum berangkat ke kantor, tetap memastikan rumah dalam keadaan bersih. Tak ada piring dan gelas kotor. Semua penjuru rumah dirapikan agar ketika pulang dari kantor kelelahan yang dirasakan berkurang dengan kondisi rumah yang apik. Tak terbayangkan kiranya, pulang dari kantor harus bergegas merapikan rumah dan mencuci segala piring dan gelas kotor yang bertumpuk.

Acap kali, pulang kantor tak sempat tidur barang sejenak. Begitu tiba di rumah pasti ada saja yang dikerjakan. Sebab, pekerjaan rumah tangga memang tak ada habisnya. Itulah yang menjadi penyebab, mengapa ibu rumah tangga sekaligus pekerja, jarang ngerumpi dengan emak-emak di sekitar rumah. Selain menghindari ghibah, urusan rumah menjadi keutamaan.

Sepulang anak-anak dari sekolah, tugas lain telah menunggu, yakni mengurus anak. Memastikan anak-anak mandi dan wangi. Lalu, bersiap untuk menyambut Magrib dan mendampingi anak-anak belajar dan menyetor hapalan Al-Quran, jika anak-anak bersekolah di sekolah Islam.

Selelah apapun karena pekerjaan ganda tadi, tak ada alasan untuk berwajah masam. Suami tetap harus diurus. Makan, minum, pakaian hingga urusan paling privasi. Terkadang, meluruskan pinggang hanya bisa dilakukan setelah semua anggota rumah tertidur.

Seringnya, perempuan dengan peran ganda selalu tidur belakangan. Memastikan rumah telah tenang dan berkonsentrasi melakukan hobinya. Entah itu menonton film, membaca buku, atau menulis.

Bagaimana jika perempuan dengan peran ganda ditugaskan dinas atau diklat ke luar kota? Urusan perut anggota rumah menjadi hal utama untuk dipikirkan. Maka tak heran, sebelum dinas atau diklat ke luar kota, aktivitas menyiapkan makanan untuk beberapa hari ke depan menjadi kewajiban. List menu sudah disusun jauh-jauh hari. Kulkas penuh dengan bahan makanan siap masak agar suami yang berperan sebagai koki sementara, tak terlalu repot lagi di dapur.

Jadi, apa enaknya menjadi ibu rumah tangga sekaligus pekerja? Bukankah menjadi istri dan ibu adalah hal paling utama? Mengapa tidak di rumah saja dan berhenti bekerja?

Banyak perempuan yang bekerja sebelum menjadi seorang istri. Setelah menikah, suami mengizinkan untuk tetap bekerja. Jika suaminya saja rida, pandangan miring orang lain menjadi hal yang tak penting sama sekali.

Maka, beruntunglah perempuan dengan peran ganda namun tetap memprioritaskan urusan rumah. Berapa banyak pahala yang mengalir dari lelahnya jika kewajibannya dijalankan dengan keikhlasan. Zaman bisa saja berganti, pendidikan bisa saja menjulang setinggi langit namun peran sebagai istri dan ibu tetap menjadi kewajiban utama.

Untuk ibu sekaligus pekerja, semoga lelahmu digantikan dengan pahala berlipat ganda.

~lembayungmerahsenja

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

"Beruntunglah perempuan dengan peran ganda namun tetap memprioritaskan urusan rumah." Iya memang berat tapi bukannya tidak bisa.

03 Aug
Balas

Benar Pak. Jika sudah terbiasa, tidak akan terasa berat lagi.

03 Aug

pencerahan bagi para wanita karier ...

03 Aug
Balas

Terima kasih Pak.

03 Aug



search

New Post