Diana Wahyuni

Paroxsym, Introvert, and Coffeeholic...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pulang

Pulang

Pada keheningan senja

Pada getasnya angin musim kemarau

Pada sejuknya tangis bidadari

Pada hijaunya dedaunan rimba raya

Pada birunya laut dan samudra

Pada gemerisik pasir pantai

Pada bintang fajar yang berkilauan

Pada debur ombak

Dan pada rindu yang masih tertahan

Musim memang tak pernah lama singgah

Dari luruhnya daun-daun tua hingga lembabnya aroma tanah basah

Serupa embun yang selalu ada pada ujung dedaunan, pada kaca-kaca jendela, pada kabut-kabut di lereng bukit

Begitu pula cinta

Pulanglah!

Pada aku yang tak lagi mampu mengusir sedih dari dada sendiri

~lembayungmerahsenja

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Baca puisi teman agar bisa buat puisi juga

01 Jan
Balas

Saling menginspirasi Bu. Di tulisan saya sebelumnya, sudah banyak puisi yang saya poskan. Bila berkenan, silakan baca tulisan-tulisan sebelumnya. Terima kasih Ibu.

01 Jan



search

New Post