Dian Diana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
INSPIRATOR TUMPUL

INSPIRATOR TUMPUL

INSPIRATOR TUMPUL

Oleh : Dian Diana, M.Pd.

Kebahagiaan seorang guru terhadap anak didiknya, tidak hanya kesuksesan seputar prestasi secara akademik atau non akademik saja .Ada hal lain, menjadi tolok ukur penting yang sekarang sedang ramai digulirkan kurikulum 2013, yang harus tercermin dalam pembelajaran yaitu Penumbuhan Budi Pekerti yang termaktub dalam Permendikbud No 23 Tahun 2015. Budi pekerti yang merupakan nilai-nilai dasar kebangsaan dan kemanusian yang berakar dari norma agama dan norma dalam masyarakat,terpadu dalam Pancasila yang diajarkan di sekolah dirasakan masih berada pada tataran konseptual dan belum terimplementasikan secara nyata di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Keseimbangan antar keduanya akan membentuk pembiasaan perilaku baik, yang bisa menjadi kebanggaan seorang guru.

Rasa bangga kita akan muncul jika ada anak yang pernah kita didik menjadi “orang”. Namun ada rasa haru mendalam manakala anak yang pernah kita didik, menjadikan kita tempat curhatnya, selalu merindukan kita sebagai sosok panutannya, sengaja datang ke tempat kita mengajar hanya untuk bertatap muka dan meminta do’a, anak yang pernah kita cap sebagai “anak nakal” menyapa ramah ketika bersua, atau bisa saja ada yang sembunyi-sembunyi, mendoakan beribu kebaikan untuk kita. Mungkin saja itu bagian kesan mendalam dari budi pekerti yang pernah kita tanamkan pada mereka.

Budi pekerti merupakan softskill yang harus dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran yang paling penting dari penguatan budi pekerti ini sebenarnya adalah tauladan. Tokoh pendidikan kita menempatkan posisi terdepan dalam semboyan pendidikannya yaitu ing ngarso sing tulodo, ing madyo mbangun karso, tut wuri handayani (di depan menjadi tauladan, di tengah menjadi pembangkit semangat, dan di belakang memberikan dorongan moral dan semangat kerja). Dengan demikian gurulah sebenarnya yang harus terus memperbaiki diri, karena guru setiap harinya selalu discan oleh anak didiknya.

Peserta didik merupakan scanner yang ulung. Perilaku guru yang mereka lihat akan mereka imitasi atau identifikasi. Kadangkala mereka memberikan julukan tokoh tertentu, sesuai dengan perilaku dominan ketika kita mengajar. Tentu kita harus berusaha untuk menjadi tokoh terbaik yang mereka inginkan. Tokoh yang menginspirasi peserta didik untuk selalu berbuat yang terbaik dalam hidupnya. Peran guru di sekolah tidak hanya menjadi guru semata, tapi juga berperan sebagai orangtua serta sahabat, yang menjadikan anak didik nyaman dan merasa senang berada di lingkungan sekolah.

Pembiasaan budi pekerti yang dilakukan di sekolah harus disepakati dan ditaati bersama untuk pembentukan karakter peserta didik. Sekali lagi, guru adalah inspirator dan teladan nyata. Inspirator akan tumpul, di saat ada perbedaan antara anjuran dan perilaku. Guru perokok akan sulit menganjurkan kepada anak didiknya untuk tidak merokok, guru yang tidak tepat waktu akan kebingungan untuk memperingatkan anak didik yang telat datang ke kelas, guru yang sarkastik akan malu mengajarkan kepada anak didik untuk tidak berkata kasar, guru yang pemarah akan kelu lidahnya untuk mengajarkan kesabaran, guru yang malas mengajar tak dapat menyemangati anak didiknya untuk semangat belajar,

Inspirator yang tumpul membuat guru tidak leluasa mengeksplor kemampuannya dalam mendidik, mengajar, melatih, dan membimbing anak didik. Pembatas tersebut dibuat sendiri dan menjadi dinding kontradiktif dalam penyampaian budi pekerti kepada anak didik kita. Jadi, sudahkah kita memantaskan diri kita untuk menjadi inspirator ?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

tulisan keren Neng! lanjuut!

29 Apr
Balas

Inspiratif

29 Apr
Balas

Kereenn buu

29 Apr
Balas



search

New Post