Dian Diana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Rindu Alam

Rindu Alam

RINDU ALAM Biasanya kita melewati lembah diantara dua purnama Saat di sisi danau kita memandang bayangan bukit di permukaan Selalu saja kita susuri kelokan sungai dan menari di tepiannya Kerap kali kita mendaki gunung dan menangis di puncaknya Selingan waktu kita bersenandung sambil mendekap malam memandang bintang Dulu kita merangkak dan merayap di perut bumi dalam gua yang gelap Seringkali kita menikmati deburan ombak dan berenang di atasnya Kadangkala kita bahagia hanya dengan meniti setapak jalan Waktu tertentu kita rindu gemerisik pinus hutan bersinggungan Pernah kita diantara hempasan angin dan percikan deras air terjun Di bawah tebing berdaun lebat berkali kita tunggu tetesan air menyentuh wajah Bahkan banyak sekali hembusan belerang kita hirup dalam sesak Sanggupkah kau menemaniku lagi Karena sekarang, jarang kita terjun bebas pada ketinggian terbatas Atau sekedar berlari diantara selva, stepa, dan sabana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post