Diandra Haqi

Guru MTsN 1 Kota Blitar Hobi memasak, menulis, dan gemar berbisnis ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Lodeh Terong Hasil Kolaborasi Dua Chef (Hari Ke-86)

 

Setiap pagi, selain sebagai guru dan ibu rumah tangga, aku sempatkan untuk mendampingi buah hatiku, Si Zahwa dalam mengerjakan tugas sekolah. Zahwa kini duduk di jenjang TK B kelas Al-Qadar di sebuah sekolah swasta. Sudah 5 bulan lamanya ia tidak menerima pembelajaran tatap muka. Meski berlangsung lama, ia tetap bersemangat mengerjakan dari guru. Setiap seminggu sekali, kami harus mengumpulkan tugas ke rumah guru kelas Zahwa sekaligus mengambil 1 bendel tugas untuk dikerjakan pada minggu berikutnya. Alhamdulillah, rumah guru kelas lumayan dekat dengan rumah kami, yakni hanya berjarak 1,5 kilometer.

 

Tugas diberikan secara terstruktur. Ada tugas motorik, kegiatan inti, murojaah hafalan, kemandirian dan akhlak, mengaji Alquran, dan fonik (membaca  buku cerita). Kali ini Zahwa mendapat tugas dengan kegiatan inti membantu ibunya memasak. Tugas membantu ibu memasak seharusnya dikerjakan pada Rabu pagi. Akan tetapi, aku lupa tidak melihat jadwal tugas Si Zahwa sehingga malah asyik masak sendiri. Apalagi pukul 06.00 masakan sudah harus matang karena keluarga di rumah sudah terbiasa sarapan pagi sebelum berangkat kerja dan beraktivitas. Zahwa yang sudah bersemangat memakai seragam usai mandi pagi hanya mengerjakan tugas mengirim rekaman suara hafalan surat pendek, hadits, serta menghitung jumlah bawang merah dan bawang putih kemudian mengelompokkannya menurut besar kecilnya ukuran bawang.

 

Terpaksa tugas membantu ibu memasak aku tunda, yaitu saat memasak makan malam. Seragam kotak ungu yang sudah dipakai di pagi hari masih aku gantung dan dipakai lagi usai mandi sore. Kusiapkan segala bahan untuk membuat lodeh terong, menjeng, dan tempe goreng. Mulai dari bawang putih, bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit. Zahwa dengan cekatan meraih pisau untuk mengiris bawang dan cabai. Lalu aku minta ia untuk menghaluskan bumbu tempe goreng dan melumurinya dengan bumbu, mengiris gula merah, menghaluskan bumbu untuk lodeh terong, dan membentuk adonan menjeng (menjeng adalah makanan khas Jawa Timur mirip perkedel dari bahan utama ketela pohon parut dan tempe masam).

 

Lodeh terong yang gurih dan sedap telah matang, lalu kuminta Zahwa untuk menghidangkannya di meja makan. Ia menaruh sepiring lauk tempe goreng dan menjeng dan kufoto Zahwa bersama makanan yang telah tersaji sebagai bukti dokumentasi tugas kepada gurunya. Semoga Zahwa selalu bersemangat dalam mengerjakan tugas, semakin mandiri dan jadi anak solihah.  

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin... Mantap Bu. Tetap semangat dan sukses selalu .

26 Aug
Balas

Amin, terima kasih Pak :)

30 Aug

Aamiin..

26 Aug
Balas

Terima kasih telah berkunjung :)

30 Aug



search

New Post