PANTUN NIKMAT BERSYUKUR (Hari Ke-88)
1) Ke pasar bue kue lumpur,
dengan taburan selai stroberi
Bijaklah dalam bersyukur,
atas nikmat yang Allah beri
2) Pamanku pergi berlayar,
berbekal keahlian menyelam
Ada nikmat yang paling besar,
nikmat hidayah iman dan islam
3) Pagi-pagi memasak bubur,
banyak pilihan rasa tinggal pilih
Ancaman bagi orang yang kufur,
siksa dan azab yang pedih
4) Wisata kuliner bersama Anya,
memesan seporsi sate maranggih
Lisan yang selalu memuji-Nya,
anggota badan untuk beramal salih
5) Pagi buta berselimut kabut,
mengantar tamu ke Desa Kandat
Sempurnanya tauhid tak terwujud
tanpa mensyukuri tiap nikmat
6) Ayahku pergi untuk sesaat,
bekerja di Banyuwangi
Tanda-tanda kufur nikmat,
rasa tamak menguasai hati
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pantun keren. Salam literasi, sukses selalu.