Bambang dan Susi menempati rumah baru usai serumah dengan orang tua selama sepuluh tahun. Semula rumah tersebut adalah rumah lama yang dibangun sejak 1990. Berbekal desain yang diperoleh dari Instagram, Susi merenovasinya menjadi hunian yang nyaman, kekinian, serta jauh dari kesan kuno dan angker.

Di belakang rumah mereka masih berjejer pepohonan bambu dan waru yang menjulang tinggi dan rimbun. Konon menurut penuturan tetangga, terkadang mereka melihat penampakan perempuan memakai baju putih dan rambutnya pirang blonde seperti nonik Belanda. Akan tetapi, Bambang dan Susi tetap santai menanggapi cerita horor dari para tetangga. Mereka yakin, selama penghuni rumah selalu tertib salat dan membaca Quran, pasti para makhluk halus enyah dari muka bumi.

Di hari ke-20 usai kepindahan, Susi menuju dapur untuk mencuci piring dan gelas kotor yang sudah menumpuk setinggi jidat kemudian menghidangkan sayur dan lauk di meja makan. Tiba-tiba terdengar suara ketukan dari pintu belakang. Dengan rasa was-was karena di rumah hanya ada Susi dan Susanti anak semata wayang, ia mengucap bismillah lalu membuka pintu. Ternyata Bambang baru saja pulang kerja. Bambang yang letih dan lapar spontan saja membuka magic com. Sayang sekali, Susi tidak menyalakan tombol “cook” melainkan tombol “warm” yang ia klik. Sungguh horor kisah kelaparan Bambang dan kecerobohan Susi di dapur baru