Diandra Haqi

Guru MTsN 1 Kota Blitar Hobi memasak, menulis, dan gemar berbisnis ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Semangat Siswa Belajar Daring Mulai Menurun? (Hari Ke-97)
Sumber: https://republika.co.id/berita/qedke9318/belajar-daring-juga-bikin-guru-pusing

Semangat Siswa Belajar Daring Mulai Menurun? (Hari Ke-97)

 

Tanpa kita sadari, pembelajaran daring sudah berjalan lima bulan lamanya. Itu tandanya, para guru dan siswa sudah lima bulan tidak melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. Bisa dibayangkan, kondisi sekolah yang semula ramai dan asri, kini mayoritas sekolah terkesan sepi, angker, dan bahkan tidak terawat karena ketiadaan biaya untuk perawatan gedung dan taman bagi sekolah-sekolah di pelosok.  Sungguh ironis, entah sampai kapan pandemi ini berakhir dan sekolah bisa dibuka kembali.

 

Di awal pembelajaran daring, tepatnya minggu kedua bulan Maret 2020, para peserta didik bersemangat menerima pelajaran meski secara daring. Semangat yang mereka gaungkan gara-gara libur selama beberapa hari dan bisa mengerjakan tugas sambil bersantai di rumah. Keputusan pemerintah terkait dibukanya kembali pembelajaran tatap muka di sekolah berkali-kali diundur, semula awal April menjadi Mei, lalu Juni, dan seterusnya hingga kini. Sampai September pun belum ada tanda-tanda pembelajaran sekolah dibuka lagi.

 

Seluruh guru mulai dilanda stres, wali murid apalagi. Kesibukan kerja dan di rumah yang menumpuk masih ditambah mendampingi tugas anak dari sekolah. Gawai satu-satunya terpaksa dikorbankan demi anak, malah ada yang sampai berebut dengan anak yang lain karena sama-sama mengerjakan tugas sekolah.

 

Sampai lima bulan berlalu, semangat siswa dalam mengerjakan dan memperhatikan materi mulai menurun. Padahal semua guru berusaha melakukan dan memberikan bahan ajar yang terbaik. Mereka hingga rela syuting atau rekaman suara untuk membuat video pembelajaran yang menarik, kreatif, dan inovatif, mengikuti pelatihan dan webinar terkait aplikasi pembuat video pembelajaran yang kekinian dan modern. Namun, apa yang terjadi dengan keseharian selama pembelajaran terkadang bertolak belakang dengan apa yang sudah kita usahakan. Semangat siswa mulai melemah. Dulu 90% siswa menanggapi tugas dari guru di awal pembelajaran daring tetapi saat ini paling-paling hanya 60% siswa yang mau mengerjakan tugas.

 

Tidak dapat dipungkiri, para siswa sudah sangat bosan mengerjakan tugas daring di rumah. Bagaimanapun, guru harus selalu mengingatkan para anak didiknya untuk mengerjakan tugas dan memperhatikan setiap bahan ajar yang diberikan oleh guru.  Tetap bersemangat mengajar daring dengan berbagai cara, memberikan tugas yang tidak terlalu berlebihan kepada siswa, dan tidak henti-hentinya menyemangati siswa untuk selalu memperhatikan pembelajaran demi tercapainya cita-cita mereka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tetap sabar, jangan terlalu terbebani target capaian. Kondisi masih sulit Bu Dian. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu. Amin.

06 Sep
Balas



search

New Post