Diandra Haqi

Guru MTsN 1 Kota Blitar Hobi memasak, menulis, dan gemar berbisnis ...

Selengkapnya
Navigasi Web
ZAHWAKU YANG HOBI MEMBACA (Hari Ke-100)

ZAHWAKU YANG HOBI MEMBACA (Hari Ke-100)

 

Dulu aku pernah minder menghadapi gunjingan orang yang membanding-bandingkan Zahwa dengan anak lain. Zahwa saat itu masih berumur 4 tahun dianggap belum memiliki kemampuan mumpuni untuk menyebut angka sederhana, dari 1 sampai 20, belum mahir membaca suku kata, dan menghafal kata dalam bahasa Inggris. Padahal, 4 tahun adalah usia yang lumrah bagi seorang anak untuk bermain sepuasnya, mencorat-coret tembok, melipat kertas warna, menempel, dan menceritakan kembali hal yang menakjubkan baginya. Bahkan, ada yang bilang jika anak lain sudah bisa menyebutkan warna dan nama buah dalam bahasa Inggris. Tampaknya mereka lebih bersemangat untuk mengasuh anakku karena semua yang ada pada anak orang lain dipandang lebih istimewa dari anakku, seolah-olah semua pengasuhan yang mereka lakukan itu benar. Setiap anak pastilah istimewa, jika sejak dini terlalu menuntut anak dengan banyak keahlian dan ekstra, tentunya bisa membuat ia stres nantinya.

 

Selama beberapa waktu aku memendam perasaan itu. Sedih karena Zahwa disepelekan, padahal selama ini perkembangannya cukup bagus. Meski masih mengenal warna, bentuk, dan sebagainya, materi yang tentunya sesuai dengan anak seusianya bisa ia capai dengan cepat, memorinya dalam mengingat peristiwa juga baik, di jenjang Paud dia juga sudah bisa menghafal dan mengeja beberapa huruf hijaiyah fathah gandeng 3. Itu saja sudah membuatku bangga dan tidak ingin emosi menuntutnya macam-macam. 

 

Sampai akhirnya, di usianya yang ke 5,5 tahun. Di saat Zahwa sudah bisa membaca Alquran, yakni masuk di juz 1, aku ingin mencari guru les privat yang bisa mengajarinya membaca. Seperti yang kita ketahui, di jenjang TK memang tidak diperkenankan untuk mengajarkan brhitung dan membaca. Akan tetapi, tes masuk SD/MI mayoritas mengujikan materi membaca, menulis, dan berhitung sederhana sehingga mau tidak mau aku ingin Zahwa juga mahir membaca. 

 

Alhamdulillah, aku menemukan guru les privat membaca cepat yang cocok untuk Zahwa. Dalam waktu 2 bulan saja Zahwa bisa membaca kalimat, lalu aku membelikannya beberapa buku secara online karena lebih terjangkau. Aku bersyukur perkembangannya dalam membaca dari suku kata sangatlah cepat. Setiap hari ia membaca buku dan koleksi bukunya semakin bertambah karena aku senang membelikannya buku daripada mainan atau boneka. 

 

Saat ini Zahwa melanjutkan bimbingan belajar tahap berhitung cepat, yaitu penjumlahan ratusan. Ia juga sudah sampai ke tahap Alquran juz 21. Kini tidak ada lagi yang menggunjingkan Zahwa dan membeda-bedakan kemampuannya dengan anak lain. Meski ikut bimbingan belajar, aku tidak menuntut Zahwa harus bisa mengerjakan tugas dengan cepat dan semua jawaban benar. Jika ia malas mengerjakan, aku minta ia untuk istirahat dan kembali bermain. Melihat Zahwa sudah gemar membaca buku dan lancar membaca Quran saja aku sudah sangat bersyukur. Semoga menjadi anak salihah dan cerdas berakhlak karimah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post