Dian Garini Lituhayu

Lahir dan tumbuh di Kota Samarinda, aku rapat dengan budaya Melayu yang kental mewarnai kehidupan pinggiran Sungai Mahakam. Berkeseharian sebagai ibu dan ibu gu...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku dan Monopoli

Aku dan Monopoli

Aku dan Monopoli

Hari ini, 5 November, adalah hari lahir monopoli. Usianya sudah 83 tahun. Konsep permainan tuan tanah ini kemudian menjadi terkenal dan diadopsi menjadi berbagai macam permainan pendidikan. Awalnya permainan tuan tanah versus petani ini memperlihatkan pola, akan bagaimana cara tuan tanah memperoleh harta sebanyak-banyaknya dan memiskinkan petani dan penyewa ladang sebisanya. Setelah berkembang dan menjadi permainan permodalan dan bisnis, monopoli semakin berkembang dan menjadi permainan yang menyeberangi berbagai benua dan sampai di Indonesia. Permainan asli Amerika ini kemudian dalam perkembangannya menjadi lebih sederhana dan atau lebih rumit peraturan dan tata mainnya, menyesuaikan dengan siapa pemainnya.

Diciptakan pertama kali di tahun 1904, oleh Elizabeth Maggie. Dilanjut kembangkan oleh Charles Darrow di tahun 1935 yang kemudian menjual konsep permainan kepada Parker Brothers, dengan berbagai penyesuaian tempat dan bidak. Sejarah juga mencatat ada sebuah rekor permainan monopoli yang diselesaikan dua bulan berturut-turut untuk rampung. Berbagai perkembangan monopoli kemudian digunakan untuk berbagai macam tujuan. Lebih banyak dalam hal perbisnisan dan pola pasar modal.

Monopoli, yang tahun 2015, kumodifikasi menjadi Monte Karlo Parti; dengan peraturan yang disederhanakan, kubuat, susun rancang bersama papan checker dan kartu kwartet untuk kusajikan bersama materi pembelajaran di kelas 4. Pendekatan tematik yang mengisyaratkan siswa untuk mencari sendiri jawaban dari pertanyaan mereka, membuat media permainan sejenis monopoli bisa diadopsi dengan tepat. Dipadukan dengan papan checker dan kartu kwartet, permainan lawas yang zaman dahulu pernah sangat booming, kuangkat dan kuperkenalkan kembali kembali pada siswa-siswa di kelasku.

Di tahun 2018, aku kembali memodifikasi monopoli yang kupakai dengan ular tangga untuk pengajaran tematik di kelas 2 dengan sering inklusi, mengingat kelasku sekarang menjadi bagian dari pengembangan mental sosial bagi beberapa siswa berkebutuhan khusus. Rambo si ayam Jago, nama permainan sederhana itu, kurancang menyengaja untuk mengajarkan karakter integritas. Mengapa integritas? Korupsi jawabannya. Semakin kencang nafas KPK mengejar koruptor mulai skala iwak peyek sampai skala paus, dan hasil riset lembaga keuangan negara, yang menunjukkan masyarakat Indonesia ternyata sangat longgar dan permisif terhadap korupsi. Rendahnya karakter integritas itu bukan tanpa alasan, karena peluang dan sistem sepertinya dibuat agar bisa dikelabui. Hanya melalui pendidikan karakter integritas bisa dibangun. Pendidikan keluarga menjadi yang pertama, dan pendidikan dasar adalah roda utamanya.

Rambo si Ayam Jago, permainan ala ala monopoli yang kurancang secara sederhana dalam sistem permainan dan aturan, dibuat agar siswa melalui pola permainan, belajar membangun integritas mereka, yaitu sikap disiplin, jujur dan bertanggungjawab.

Di tahun 2015, Monte Karlo Parti berhasil menjadi pemenang 1 tingkat nasional untuk Lomba Kreatifitas Guru, untuk siswa SD, mengadaptasi permainan papan monopoli, kartu kwartet dan papan checker. Sebelumnya telah mengalami perkembangan sejak dirancang pertama kali di tahun 2014. Bisa dikembangkan di sekolah tanpa listrik sekalipun. Tahun 2018, Rambo si Ayam Jago, kukembangkan setelah mengalami masa prototipe di tahun 2017. Mencari pola pendekatan pengajaran agar bermakna dalam keceriaan belajar adalah tugas siapapun guru sekolah dasar. Meletakkan peran pendidikan dasar sebagai bagian dari peletakkan batu pertama moral, maka pendidikan karakter bangsa bisa dibangun sejak awal, disini di sekolah dasar.

Pilihan cara bisa apa saja, permainan adalah salah satunya. Mengembangkan ide pembelajaran di kelas dengan permainan, adalah salah satu konsep lawas yang tetap bungas, ketika berhadapan dengan siswa kelas rendah.

#Aku dan Monopoli

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Media yang luar biasa Bund...terus berkarya dan berinovasi

05 Nov
Balas

Terimakasih ya Bun

06 Nov

Keren bind, sukses selalu dan barakallah

05 Nov
Balas

Terimakasih bunda.

05 Nov

mantap bu dian, ide yang cemerlang

05 Nov
Balas

Terimakasih Bun.

06 Nov



search

New Post