Mahfudzhot (Part 2)

#TantanganGurusiana

Tantangan Hari Ke-33

1. Laisa kullu maa yalma'u dzahaban : Bukanlah setiap yang berkilau itu emas

2. Man yassaro 'alaa mu'sirin yassarahullahu fii dun.ya wal akhirah : Barang siapa mempermudah orang yang dalam kesulitan maka Allah akan mempermudahnya di dunia dan akhirat

3. Ro.su kulli sayyiatin : Buruk sangka itu sumber dari segala kejahatan

4. 'Asrotul aqdaami aslamu min 'asroti lisaan : Tergelincirnya telapak kaki itu lebih baik dari pada tergelincirnya lidah

5. Al-waqtu ka saifi in lam taqto' qoto'aka : Waktu itu laksana pedang bila kamu tidak bisa mempergunakannya maka pedang itu akan menebas lehermu

6. Al-ittihadu asasu najaahi : Persatuan itu adalah kunci keberhasilan

7. Khairul jaliisin fiiz zamaani al-kitab : Sebaik-baiknya teman duduk di sepanjang jaman ialah buku

8. i'imaal li dun.yaka ka'annaka ta'iesu abadaa wa i'imal li akhirotika ka'annaka tamuutu ghodaa : Bekerjalah kamu untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selama-lamanya dan bekerjalah kamu untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati esok hari

9. Ittaquu da'watal madzhluumi fa inna laisa bainaha wa bainallahi hijab : Takutlah kamu pada do'a orang-orang yang di zholimi, karna tak ada hijab antara do'anya dengan Allah

10. Man hafaro hufrotan waqo'a fiiha : Barang siapa yang menggali lubang maka terperosoklah ia kedalamnya

11. Man ta.aana naala maa tatamanna : Barang siapa yang bercita-cita ia akan dapatkan pa yang ia cita-citakan

12. Man dzholama dzhulima : Barang siapa yang menganiaya pasti akan dianiaya

13. Man tholaba akhon bilaa 'aibin baqiya bilaa akhin : Barang siapa yang mencari teman tanpa aib maka ia tak mempunyai teman

14. Asy-syarfu bil adabi laa bil nasabi : Kemuliaan itu dengan adab bukan dengan keturunan

15. Laa tahtaqir miskiina wa kun lahuu mu'ieena : Janganlah kamu menghina oarang miskin dan jadilah kamu penolong baginya

16. Laa takun rathban fa tu'shoro wa laa yaabisa fatukassaro : Janganlah kamu terlalu lemah karna akan ditindas dan janganlah terlalu keras karna akan dipatahkan

17. Laa tu'akhir 'aamalak ilaal ghaad maa taqdiru an ta'maluhul yaum : Janganlah kamu mengakhirkan pekerjaanmu untuk esok selama kamu dapat mengerjakannya hari ini

Wallahu a’lam