Munaqosyah level A

#TantanganGurusiana

Tantanagn Hari Ke-35

Kuselesaikan tadarrus subuhku seraya menutup mushaf yang suci.

"Waktu masih menunjukkan pukul 05.20" kataku dalam hati.

Ku putuskan untuk memanaskan air putih untuk membuat kopi kesukaan suamiku sekedar untuk menghindari rasa kantuknya di pagi yang penuh rahmat ini.

Pukul 07.00 diagendakan suamiku sudah harus berkumpul di lokasi tempat berlangsungnya munaqosyah level A karena menjadi salah satu tim penguji Munaqis yang tahun ini diadakan di Dusun Ilir tak jauh dari tempat tinggal kami.

Munaqosyah sebagai ajang ujian bagi anak-anak kami di Taman Pendidikan Alquran setelah beberapa tahun disiapkan. Teridiri dari level A, level B serta terakhir level C harus mereka lewati. Kali ini adalah munaqosyah paling dasar yakni level A.

Hari ini suamiku dipercaya untuk menjadi salah satu tim penguji dalam munaqosyah level A ini. Sungguh beban berat baginya bukan karena hari libur yang tersita melainkan karena tanggung jawab moril untuk berlaku adil pada semua anak yang akan ia uji kompetensinya.

Standar operational prosesnya sudah diketahui oleh suamiku beberapa bulan sebelumnya pada kegiatan pelatihan tim penguji akan tetapi tetap saja bagi suamiku ada rasa takut tak dapat berlaku istiqomah salam memberi nilai.

Tapi seberat apapun tanggung jawab yang harus suamiku emban amanah sudah diberikan dan tugas harus ia jalankan sebaik-baiknya, sisanya serahkan kepada Allah yang Maha Bijaksana.

Pukul 07.30 suamiku baru sampai dilokasi dan ternyata hampir semua aspek mulai dari para santri dan ustadznya maupun tim penguji yang lain bahkan Direktur Daerah pun sudah rapi dan gagah sudah siap untuk acara pembukaan. Ternyata suamiku yang datang terlambat malunya suamiku sesaat kemudian menyalami pak Dirda sambil menundukan kepala sebagai takdzim kepadanya.

Susana menjadi riuh, ramai dan panas berdesakan karena wali santri juga ikut meramaikan suasana di lokasi. Gerimis kecil pun turun membuat susana yang tadinya panas dengan nafas manusia menjadi sejuk karena beberapa memilih meneduh.

Dengan membaca bismillah suamiku memulai kegiatan Munaqosyah Level A agar menjadi ladang amal di sisiNya.

Satu persatu santri di ujinya. Ada yang terlihat santai, ada yang merengut sampai berkeringat deras.Hingga semua peserta selesai diuji. Bersyukur karena tugas yang telah diembannya telah selesai dilaksanakan , berharap agar hasil yang didapat adalah hasil yang terbaik untuk semua peserta.