Dian Intan Marsifa fauzia, S.Pd. SD

Guru di SDN 25 Membalong Belitung ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

TantanganGurusiana

Tantangan hari ke-19

Terkisah seorang pemuda bernama Zainuddin. seseorang laki-laki yatim piatu dari Mengkasar yang merupakan keturuna campuran Minang dan Bugis tidak mendapat pengakuan sebagai suku Minang asli, karena ibunya bersuku Bugis. Akhirnya Zainuddin merantau ke Batipuh, Padang Panjang. kota kelahiran ayahnya untuk menimba ilmu agama Kisah roman ini dimulai ketika Zainuddin bertemu dengan Hayati hingga pada akhirnya mereka berdua saling jatuh cinta.

Awal mula pertemuan bersejarah itu ketika pulang dari tempat mengaji seketika tiba-tiba hujan pun turun. Hayati tak membawa payung untuk menghindari hujan sementara Zainuddin membawa payung.

Zainuddin : pakailah payungku untuk kau pulang Hayati!

Hayati : bagaimana denganmu?

Zainuddin : aku anak laki-laki mau menginap di sini pun tak masalah. Tak akan ada yang mencariku

Waktu berlalu, pertemuan demi pertemuan mereka lalui. Pertemuan dengan tetap menjaga kesopanan, moral dan etika. Tetap menjaga kehormatan diri dan keluarga. Dan bunga cinta semakin semerbak. Namun tak semerbak pandangan orang-orang di sekitar keluarga Hayati. Minangkabau sebagai salah satu suku yang memegang tegus adat dan tradisi. Keturunan dan kekayaan menjadi segala-galanya. Cinta suci Zainuddin untuk Hayati terhalang oleh keturunan dan kemiskinan. Zainuddin yang merupakan keturunan campuran Minang dan Bugis tidak mendapat pengakuan sebagai suku Minang asli, karena ibunya bersuku Bugis.Hingga akhirnya ayah Hayati meminta Zainuddin untuk angkat kaki dari Batipuh agar mereka berdua tak lagi berjumpa dan fitnah yang dikhawatirkan ayah Hayati bisa hilang.

Suatu hari Hayati hendak mengunjungi seorang teman di Padang Panjang. Hayati menyurati Zainuddin bahwa dia akan berkunjung ke Padang Panjang dan merencakan agar mereka dapat bertemu. Hati Zainuddin senang bukan kepalang tak lagi sabar rasanya ingin segera berjumpa sehari serasa lebih lama dari hari biasanya. Hayati pun pergi ke Padang Panjang mengunjungi rumah temannya. Di rumah itu Hayati bertemu dengan Aziz kakak Khadijah temannya. Tak habis pikir Aziz pun mulai terpesona dengan kecantikan Hayati.

Di lain tempat Zainuddin sangat bersemangat untuk bertemu Hayati permata hatinya. Dipotongnya rambut biar terlihat rapi sampai pakaian yang dikenakan untuk pertemuan itu dipilihnya yang paling bagus, semata-mata tak ingin melewatkan momen bahagia ini. Hari pertemuan pun tiba mereka berencana bertemu di tempat pacuan kuda. Hayati akan pergi bersama temannya serta abangnya untuk menonton pacuan kuda sementara Zainuddin pergi seorang diri.

Ditempat pacuan kuda mereka bertemu dan betapa terkejutnya Zainuddin saat melihat Hayati tak lagi mengenakan kerudung serta baju kurung kebanggaan khas tanah Minang serta dalam hatinya bertanya siapakah laki-laki yang pergi bersamanya. Waktu berlalu setelah pertemuan itu, karena terpesona akan kecantikan Hayati Aziz pun berencana meminangnya. Namun, di Kota Padang Hayati tak terburu-buru memberi jawaban karena menunggu Zainuddin yang sedang berusaha untuk mewujudkan mimpi mereka berdua. Hayati merasa bingung dengan pilihannya, memilih Zainuddin atau Aziz yang akan menjadi pendampingnya. Kembali dengan adanya hasutan dari Khadijah temannya, bahwa harta adalah segalanya yang berarti dalam hidup ini. Pada akhirnya, Hayati mengikuti saja pengaruh dari sahabatnya sendiri yang akhirnya membuat Hayati berbohong dengan dirinya sendiri akan rasa cintanya yang ia curahkan kepada Zainuddin.

Di lain tempat, Zainuddin sering sekali sakit-sakitan karena rasa kehilangannnya oleh Hayati. Ia selalu membujuk Hayati kembali agar mereka dapat mempertahankan kisah asmara mereka karena Aziz bukanlah laki-laki yang berperangai baik. Namun, Hayati pada akhirnya menikah dengan Aziz seorang keturunan asli berdarah tanah Minang yang kaya raya.

Zainuddin sakit hati dan hampir gila karena cinta. Seiring waktu Zainuddin mulai sadar dan berjanji akan melupakan Hayati dan memulai hidup baru setelah mendengar nasihat kerabatnya Abdul Muluk bahwa hidup harus tetap berjalan buat apa meratapi wanita yang mengkhianati janjinya, di sini kau merana di sana dia sedang menikmati bulan madunya.

Akhirnya Zainuddin dan sahabatnya Muluk pergi merantau ke tanah Jawa.dan mulai menerbitkan buku yang diminati khalayak ramai. Hingga suatu ketika seorang pengusaha sukses menawarkan percetakan di Surabaya untuk diurusnya. Pengusaha itu yakin pemuda seperti Zainuddin dapat membangkitkan usaha percetaknnya di Surabaya hingga menawarkan bagi hasil 50:50.

Zainuddin sepakat dan menerima tawaran itu. Di Surabaya seperti yang sudah diprediksikan Zainuddin pun berhasil dengan usahanya. Namun kesuksesan itu tidak membuat Zainuddin lupa daratan, ia banyak membantu perantau dari tanah minang yang membutuhkan uluran tangan. Hingga membantu dana pernikahan karena ia tau rasanya hilang harapan tak bisa menikah karena kurang uang. Karena kedermawanannya ia pun menjadi ketua perkumpulan pwrantau tanah minang. Suatu ketika ia mengundang seluruh perantau untuk makan malam di rumahnya. Perlu diketahui Aziz suami Hayati juga sedang menanjak karirnya hingga di tempatkan di Kota Surabaya sehingga sebagai sesama perantau Aziz dan Hayati juga datang ke acaranya.

Saat pertemuan itu tiba Zainuddin bertemu dengan tambatan hatinya sekali lagi. Hati Zainuddin begitu bahagia namun tak boleh nampak karena Hayati bukan lagi miliknya.

Sementara karir Zainuddin semakin menanjak tidak demikian dengan Aziz, di Surabaya Aziz terjerumus ke lambah judi hingga harta dan karirnya berakhir hingga hartanya habis tak bersisa. Melihat kondisi itu Zainuddin mengizinkan Aziz untuk ikut tinggal di rumah megahnya. Zainuddin berkata tinggalah di sini dan nggaplah seperti rumah sendiri tapi pesan saya jangan pernah masuk ke ruangan kerja saya.

Waktu terus berlalu hingga Aziz berniat untuk pergi mencari kerja meninggalkan Hayati di rumah Zainuddin. Tak disangka Aziz putus asa akan hidupnya dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya lebih cepat seraya berpesan kepada Hayati melalui surat.

Mendengar berita itu zainuddin dalam hatinya berharap dapat mewujudkan mimpi lamanya, tapi nyatanya Zainuddin berkehendak lain. Dia khawatir keberadaan Hayati akan melemahkan hatinya hingga akhirnya Zainuddin memutuskan untuk memulangkan Hayati ke Padang. Hayati pun pulang ke Padang dengan kapal van der wijk. Tak lama berselang tersiar kabar bahwa kapal yang ditumpangi Hayati tenggelam dan kabar itu sampai di telinga Zainuddin.

Hayati tewas dengan penumpang lainnya Zainuddin merasa menyesal atas keputusannya menyuruh Hayati kembali ke Padang Panjang. Setelah hayati meninggal dalam peristiwa itu, Zainuddin setiap hati mendatangi kubur Hayati, ia hidup dalam bayang cintanya yang tetap ada dihatinya, Zainuddin semakin rapuh dan sakit-sakitan, Zainuddin yang terkenal dengan karya-karya hikayatnya kini telah tenggelam bersama bayang dan angan bersama Hayati. Hingga setahun kemudian Zainuddin menyusul hayati kea lam abadi. Zainuddin meninggalkan harta benda melimpah dan karya-karya sastranya yang indah. Saat maut menjemputnya Zainuddin menyelesaikan kisah hikayat cintanya bersama Hayati dalam tulisan terkahirnya yang berjudul Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Zainuddinpun di kubur bersama angan dan cintanya yang abadi di samping kubur Hayati sang kekasih abadinya.

Judul Film : Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Penulis : Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka)

Tayang : 02-02-2020 di Trans 7 pukul 17.30 WIB

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cinta emang keren.....bisa melahirkan sejuta karya....

03 Feb
Balas

Betul bunda...krna cinta itu memberi kekuatan bukan melemahkan. Salam kenal bunda...

04 Feb

Cinta kerap melahirkan pribadi yang tangguh jika dimanfaatkan dengan baik

03 Feb
Balas

Setuju pak, salam kenal. Tidak sdikit orang2 sukses diluar sana yg berawal dri kekecewaan dlm cinta.

04 Feb



search

New Post