Terusir Jauh

(Part 1)

#TantanganGurusiana

Tantangan Hari Ke-27

Ya allah inikah caramu menyayangiku dengan memberiku begitu banyak ujian dan cobaan???

Jujur aku sangat lelah, tapi bila dengan cara ini engkau mengangkat derajatku berilah aku kesabaran yang tiada batas.

Hingga aku bisa tetap tegar dan ikhlas dengan takdir yang engkau berikan. Aku lemah Robb,,,aku tak berdaya, dan Aku cacat tanpa bimbinganmu. Aku yang terusir . Cinta dan harapanku telah dibunuh dan mati. Aku yang dibuang dari relung tangan orang yang mencintaiku. Ampunilah dosaku Robbdendam aku padanya.

Ya allah biarkan aku belajar lagi merasakan bahagia dengan caraku sendiri dan dengan ijinmu. Aku percaya akan ada pelangi setelah hujan dan akan ada kebahagiaan setelah air mata. Sesungguhnya aku lemah tanpa petunjukkmu.

Waktu berjalan begitu lambat Jasmin sudah mengambil keputusan dengan matang dan yakin bahwa jalan yang diambilnya ini inshaAllah jalan terbaik yang Allah tunjukkan kepadanya. Cukup sudah air mata yang dikeluarkannya dan menghiasi hari-harinya beberapa bulan ini, cukup sudah kekecewaan yang ia dapatkan cukup sudah semua rasa yang terpaksa harus ia kecap. Rasa sakit, perih getir dan pahit seperti empedu.

“Hijrahlah jasmin, bumi Allah luas. Kamu harus melupakan semua yang sudah terlanjur terjadi dalam hidupmu dan mengubur masa lalu yang pahit. Kamu berhak bahagia dan kamu berhak mendapatkan masa depan yang lebih indah. Perjuangan hidupmu belum selesai sampai disini. Kamu harus semangat lagi seperti jasmin yang dulu sebelum kamu mengenalnya, sebelum kamu menjalin hubungan dengannya”. Itulah yang selalu diucapkan hati kecilnya sebagai penyemangat dan penguat diri untuk Jasmin.

Tiket pesawat, koper yang berisi segala barang-barang keperluannya semua sudah siap untuk keberangkatan Jasmin ke Negri Piramid esok hari. Yah, Jasmin akan mengadu nasib dan melanjutkan pendidikan S2 di sana. Jasmin menyukai dan mengagumi Sungai Nil dan Mesir sejak kecil. Ia berharap bisa menemukan kehidupan baru disana.

Sebaik-baiknya pengharapan adalah berharap pada Allah Swt..

Sebaik-baiknya tempat meminta hanyalah pada Allah Swt..

Sebaik-baiknya tempat mengadu hanyalah pada Allah Swt..

Dan, sebaik-baiknya penghubung antara kita dengan-Nya adalah Doa yang tulus, ikhlas serta penuh harap..

Malam ini jasmin bermunajat kepada sang kholik memohon keyakinan atas jalan yang akan diambilnya. Dikeheningan malam ia adukan semuanya kepada Allah sang pemilik cinta sejati. Memohon petunjuk agar tak salah lagi dalam melangkah menjalani takdir hidupnya.

“Ya Allah, sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih baik untuk diriku, agamaku, dan kehidupanku, serta [lebih baik pula] akibatnya [di dunia dan akhirat], maka TAKDIRKANLAH

dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini. … dan TAKDIRKANLAH kebaikan untukku di mana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya.“

to be continue,,,