Dian Isyarini Pemiluwati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Medali Perak OGN Unforgetable

Medali Perak OGN Unforgetable

Medali Perak OGN Unforgetable

Tantangan hari ke-22

#TantanganGurusiana

Tak pernah membayangkan akan memegang medali perak OGN (Olimpiade Guru Nasional) yang merupakan ajang bergengsi prestasi guru di tingkat Nasional. Saat itu tahun 2017 aku mulai mengenal Website Kesharlindung yang merupakan singkatan dari Kesejahteraan Penghargaan dan Perlindungan bagi Tenaga Profesi Guru di Indonesia.Website ini terbagi menjadi dua macam, yang pertama adalah khusus untuk guru pendidikan menengah dan khusus disebut Kesharlindung Dikmen dan yang menangani guru tingkat pendidikan dasar disebut Kesharlindung Dikdas. Website ini mengelola banyak kegiatan dari bimbingan teknis, perlombaan menulis artikel, menulis buku, guru berprestasi dan Olimpiade Guru Nasional atau biasa disingkat OGN. Olimpiade Guru Nasional terbagi menjadi beberapa mata pelajaran, yang selalu dilombakan setiap tahunnya adalah mata pelajaran yang di UN kan, sedangkan mata pelajaran lainnya yang adaptif dan normative bergantian setiap tahunnya.Sedangkan untuk mata pelajaran produktif khusus di lombakan di bidang produktif saja. Awal Januari tahun 2018 ku buka website Kesharlindung dikmen, disana kulihat sebuah pengumuman lomba inovasi pembelajaran, OGN dan dibuka bimtek HKI, profesionalisme guru serta bimtek K3. Selanjutnya kuputuskan untuk mengikuti semua nya, karena aku yakin semakin banyak aku ikut lomba, maka semakin banyak peluang untuk mendapatkan kesempatan menang.Terbukti, sesuai kenyataan, dari sekian artikel yang ku kirim di website Kesharlindung di dua kegiatan lomba aku lolos menjadi peserta terpilih diantara ribuan peserta se Indonesia. Aku lolos sebagai salah satu dari 200 Guru yang akan dibimbing membuat Inovasi pembelajaran di Bogor, Jawa Barat dan tanpa kuduga aku juga lolos di Lomba OGN sebagai peserta terpilih di Jawa Timur untuk mengikuti seleksi ujian online tertulis diantara 25 peserta Mata Pelatajan Prakarya dan Kewirausahaan. Workshop Inovasi pembelajaran kujalani di Bogor dan Alhamdulillah disana aku bertemu dengan penulis buku metode penelitian terkenal dan best seller Prof.Dr.Sugiyono beserta tokoh-tokoh hebat di kemendikbud yang sangat menginspirasi. Setelah selesai workshop INOBEl biasa disebut begitu di website kesharlindung Dikmen, aku kembali ke Jawa Timur untuk mempersiapkan diri ujian online mengambil posisi 20 besar se Indonesia diantara 180 peserta lolos seleksi administrasi. Ujian OGN tingkat provinsi Jawa Timur di laksanakan di Surabaya bersama seluruh finalis tingkat Provinsi. Aku merasa yakin bisa mengerjakan semua soal. Tiba saatnya pengumuman, OGN aku lolos sebagai finalis tingkat nasional dan ditunggu untuk berlaga di tingkat Nasional bersama guru-guru hebat lainnya di Lombok,Mataram. Jawa Timur ternyata memiliki 32 finalis dari berbagai macam bidang lomba Mata pelajaran OGN, dan dari mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan ada 5 finalis yang dari Jawa Timur.Kontingen OGN Jatim ini di kumpulkan dan di bina khusus di asrama haji sukolilo dan di wisma stesia Surabaya untuk menguatkan dan memotivasi agar menjadi nomer satu di Indonesia. Pesan Ibu Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan tingkat Jatim, kita harus berangkat dengan amunisi berangkat dengan kepala tegak, dan saat pulang nanti juga dengan kepala tegak, artinya kita pulang dengan membawa piala kemenangan. Ucapan itu aku ingat terus, aku berusaha semaksimal mungkin serta berdoa, jika aku berhasil semuanya atas kehendaknya. Jauh hari sebelum aku ikut berbagai macam lomba ini, aku ingat betul saat kepala sekolahku meraih prestasi di tingkat Nasional beliau mendapatkan hadiah sebuah laptop, tak terasa celetukan dari bibirku menyampaikan pada beliau…waah enak ya bu dapat laptop gratis, saya juga mau bu kalo gratisan…dasar guru kewirausahaan kalo ada gratisan pasti jadi yang terdepan untuk mendapatkan…hehehhee. Beliau menjawab, kalau mau dapat laptop gratis ikut lomba dong,….aku jawab, siap bu….dan setahun berikutnya aku berlaga di tingkat nasional siap-siap mendapat laptop baru…hehehhee. Semua usaha dan doa sudah kulakukan tiba saatnya berlaga ditingkat Nasional, yang pertama dilakukan setelah turun dari pesawat, kami harus menuju ke lokasi lomba berjarak sekitar 1 jam perjalanan, agak terhambat karena salah satu teman kehilangan dompet dan handphone di pesawat.Saat tiba di hotel Lombok raya, kami diwajibkan registrasi kemudian mendapat makan siang dan bersiap langsung mengikuti tes online kemampuan akademik.Selanjutnya kami cek in dan beristirahat.Pada Malam hari kami mengikuti upacara pembukaan lomba OGN tingkat nasional di hall hotel Lombok raya. Keesokan harinya kami mulai melaksanakan perlombaan berkelompok sesuai kelas masing-masing membuat media pembelajaran dan persiapan hari berikutnya melakukan simulasi mengajar atau micro teaching di kelas kecil dengan peserta lomba yang lain sebagai murid. Selama tiga hari berlaga berikutnya kami diberi kesempatan menikmati Lombok dan sekitarnya, saat itu aku tidak begitu menikmati perjalanan karena ada sedikit masalah di perutku. Namun Alhamdulillah tidak berlangsung lama, saat malam keakrapan sembuh sehat seperti sediakala. Keesokan hari kami harus pindah ke hotel yang lebih kecil lebih dekat dengan bandara, dan ternyata pengumuman dilaksanakan saat itu.diumumkan semua bidang lomba, kuhitung Jawa Timur masih Kalah dengan Jawa tengah, tiba saatnya pengumuman bidang lombaku, juara tiga adalah teman dari sumatera fajar daulay effendi dan juara dua……kaget saat namaku disebut…puji syukur kehadirat Allah SWT aku berhasil meraih medali perak untuk Jawa Timur dan juara satu OGN mapel Prakarya dan kewirausahaan di raih oleh Yunis dari Sumatera juga. Saat itu 32 kontingan Jawa Timur pulang dengan membawa 2 medali emas, 3 medali perak dan 1 medali perunggu.Akhirnya aku berangkat dengan kepala tegak dan pulang juga dengan kepala tegak karena membawa medali perak kebanggaanku dan semua keluargaku dan tak lupa laptop baru kujinjing pulang ingin kutunjukkan kepada beliau kepala sekolahku yang sudah membrikan motivasi terhebat dalam sejarah karirku sebagai seorang guru.Pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan ,unforgetable moment OGN Prakarya dan Kewirausahaan tahun 2018. Best Moment dua tahun yang lalu, hadiah terindah saat ulang tahun di Mataram dan menjadi Kado terindahku di kala itu.

Mataram,2 Mei 2018.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, mantap shaling sharing n bagi tips ilmunya nih. Barokallah

13 May
Balas

Mantap

13 May
Balas

Wow. Selamat smg barokah....

13 May
Balas



search

New Post