Dian Isyarini Pemiluwati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
My Kokedama

My Kokedama

My Kokedama

Tantangan hari ke-26

#TantanganGurusiana

Awal aku mengenal kokedama adalah saat berkunjung ke sebuah kios bunga di Kota Batu, Jawa Timur. Saat itu aku bersama keluarga sedang menikmati pemandangan kota Batu yang terkenal dengan Apel dan bunga-bunga segar disepanjang jalan. Masuk ke sebuah kios bunga di Batu adalah salah satu tujuan ku, di antara ratusan bunga anggrek yang cantik, aku melihat sesuatu yang unik di pojok meja kios, kudekati meja itu dan kulihat bunga cantik dengan anyaman plastik yang aku tak tau apa namanya..eh..tunggu dulu ternyata ada name tag nya…ya KOKEDAMA ada di name tag nya. Apa sih kokedama itu?kokedama ternyata adalah bulatan tanah liat atau lumut sebagai media tumbuh tanaman hias yang berasal dari Jepang, kemudian di Kota Batu, Jawa Timur dimodifikasi dengan menggunakan serabut kelapa yang sudah difermentasi atau cocofiber. Keunikannya membuatku tertarik untuk mempelajari bagaimana membuatnya, sehingga tahun 2019 saat muncul flyer tentang workshop pembuatan kokedama kami ber empat ( Dian Isyarini Pemiluwati, Dewi Yulita, Mariyani Tri Astutik dan Bagus Slamet Libra) Guru SMK PP Negeri 1 Tegalampel, memutuskan untuk mengikutinya langsung di Kota Batu, Jawa Timur tepatnya di Hotel Amarta Hill Batu, dengan pemateri ibu Lily yang merupakan owner dari Kokedama Batu. Bagaimana cara pembuatan kokedama dan apa saja bahan yang dibutuhkan? Akan kujelaskan satu persatu secara singkat.

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kokedama :

1.Serat sabut kelapa (cocofiber)

2.Benang coklat

3.Tanaman Hias

4.Tali sintetis

5.Lem tembak

6.Glue Gun

7.nampan

8.tatakan/alas kayu atau alas lainnya

Cara pembuatan Kokedama:

1.tata serabut kelapa yang sudah difermentasi atau cocofiber pada nampan dengan ketebalan yang diinginkan

2.letakkan tanaman plus medianya ditengah cocofiber yang sudah ditata di nampan

3.ikat serabut dengan benang secara memutar sampai terbentuk bulatan sempurna

4.hias dengan plastik fiber dengan menggunakan pola anyaman tertentu dengan menggunakan lem tembak dan glue gun

5.letakkan kokedama pada alas kayu bundar atau yang lainnya

Akhirnya kami ber empat pulang dengan membawa masing-masing kokedama hasil karya sendiri. Sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan dan bisa berbagi dengan siswa di sekolah sebagai salah satu kegiatan produk kreatif dan kewirausahaan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

saya juga suka kokedama...artistik

16 May
Balas

betul bu...indah....saya belajar di malang di bu lily yang memang founder kokedama malang

21 May

Pernah liat punya tetangga yang dosen..dia bilang ..ini hasil karya mahasiswaku..pernah jadi kuara ketika lomba ..oooawalnya gak ngeh..baru paham setelah mebaca yang ini. salam ibu

16 May
Balas



search

New Post