Anda bingung mencari media pembelajaran biologi? Ini solusinya.

Pembelajaran biologi menjadi ciri khas pembelajaran tentang alam.

Helaian daun yang termakan ulat bisa menjadi media pembelajaran sangat sederhana yang tersedia di alam. Mudah bukan ? ("Waah... kalau cuma ginian gue juga bisa"). wkwkwk...

Materi apa ya, kira-kira yang pas dengan media tersebut? Aiiih… benar bapak/ibu… Satu media bisa digunakan untuk tiga tingkat rombel di SMA. Kelas X, XI IPA ataupun XII IPA. Masak siih... Mari kita kupas satu persatu :

1. Materi ekosistem tentang rantai makanan dan jaring-jaring makanan bisa kita gunakan media ini. Ekosistem menjadi bagian materi kelas X. Fokuskan daun pada bagian yang berlubang, bekas termakan ulat. Jika memungkinkan dan tidak jijik, bawa ulatnya ke dalam kelas. Pasti ramai deh pembelajarannya. (Karena siswa dan gurunya ikut menjerit, geli sama ulat...)

2. Materi tentang sel tumbuhan. Bisa juga memanfaatkan daun. Meteri ini muncul di kelas XI IPA. Daun kita tempel menggunakan isolasi, kemudian bagian yang merekat pada isolasi diamati di bawah mikroskop. Jadi deh, pengamatan mikroskopis epidermis daun.

3. Struktur morfologi tumbuhan juga bisa lho menggunakan media ini. Siswa diajak mengamati struktur daun yang nampak mata. Tanpa bantuan mikroskop. Lihatlah warna, bentuk dan tulang daunnya. Bisa menjadi sumber identifikasi ciri morfologi tumbuhan. Pengamatan ini cocok untuk materi kelas X tentang pengelompokkan makhluk hidup / klasifikasi. Tapi butuh contoh tumbuhan lain yang berbeda jenis (misal contoh tumbuhan monokotil dan dikotil).

3. Materi fotosintesis. Naah ini nih materi kelas XII IPA. Percobaan ini untuk membuktikan adanya amilum pada daun, sebagai hasil proses fotosintesis. Sumber referensi tentang cara/langkah pengamatan bisa dicari di beberapa referensi. Salah satunya klik link berikut http://velarejasmp18.blogspot.co.id . Langkah sederhana yaitu pada hari pertama siswa diminta menutup daun dengan alumunium foil (jika tidak ada bisa pakai plastik hitam). Setelah itu, hari kedua petik daun yang telah ditutup dan juga daun yang tidak ditutup. Lakukan uji amilum. Langkah pengujian amilum yaitu (1) rebus daun, (2) rendam dengan alkohol, (3) cuci dengan air bersih, (4) tetes dengan lugol untuk uji amilum. JKesimpulan, jika menunjukkan warna biru sampai hitam berarti daun mengandung amilum,

Demikian bapak/ibu sedikit berbagi, untuk hari ini.

Mari kita manfaatkan alam sekitar sebagai sumber belajar.

Media-media sederhana di lingkungan sekitar dapat digunakan sebagai stimulus pada pembelajaran biologi berbasis lingkungan.

Selamat mencoba.

#Penulis: Alumni Bimtek Literasi P4TK IPA

Purbalingga, 5 September 2017