Karena AKU Seorang GURU
KARENA AKU SEORANG GURU
Karena aku seorang guru . ku tulis ini bukan untuk menggurui…..
Sekali lagi…
karena aku seorang guru
Ku tanamkan anak dididkku tuk tidak menyontek ,
bahkan melakukan sesuatu yang lebih bak seorang mafia
mengkoordinir, menyeludup menyebar jawaban –jawaban
yang belum dimengerti benar ….benarnya dimana
salah….. salahnya pun dimana
miris hati ini , sepanjang berganti tahun peristiwa ini muncul
dan terus menghiasi perkhabaran negeri ini.
Ku tanamkan…..
Suatu saat Allah tidak kan bertanya berapa kau mendapat nilai ,
Tapi ……
Allah akan peduli dengan ihktiar yang kau lakukan tuk mendapat semua itu.
Karena aku seorang guru….
Kusiapkan diri ini untuk meluruskan sesuatu yang harus kuluruskan
Walau sepele sepertinya……
Rambut yang terlihat oleh bukan mahramnya karena tidak memakai dalaman kepala
Sepele sepertinya……
Tapi tahukah kamu dengan kelembutan ku coba menyadarkan wahai penerus cita-citaku
Sekelibat rambut yang terlihat kan menjadi daya tarik yang dahsyat bagi laki-laki berhati sakit.
Tahukah kamu itu aurat yang hanya boleh kau tampakkan pada pedampingmu
didunia dan diakhirat kelak
Karena aku seorang guru
Kemerahan yang terlihat dibibirmu yang tidak sewajarnya.
Kucoba tuk mengambil tisyu
Memberi komando menghapus bersih,
Wahai harapanku……
Kecantkanmu tak kan pernah luntur….
Selama hatimu dipenuhi dengan kebaikan –kebaikan.
Karena aku seorang guru
Allah tidak pernah menciptakan manusia bodoh.
Kebodohan muncul dari kemalasan,……
kemaksiatan yang selalu berulang,…….
ketawadhuan yang menipis…..
bahkan hilang dari jati diri,
Berjalan dengan seenaknya tanpa memberi senyum ataupun salam.
Karena merasa sang Pengajar tidak pernah masuk dikelasnya.
Mengobrol dengan seenaknya sampai tak terfikir apa yang sedang dibicarakan guru di kelas. Dengan berakhir remidi pada saat ulangan
Berkata kasar seperti sedang tak sadarkan diri
Sesungguhnya dia sedang menampakkan kejelekan dalam dirinya
Menjadi pecundang dan budak syaithon.
Karena aku seorang guru
Perhatikan dengan seksama, kerahkan otak tuk berfikir, tawadukan hati didalam diri sabarkan diri tuk tidak mengikuti godaan godaannya dan lantunkan doa penuh harapan
Insyaallah keberkahan ilmu kan kau dapat dan
kesuksesan hidup kan kau genggam
Karena aku seorang guru
Mencinta dan dicintai adalah rahmat Ilahi
Wahai…generasi belia Hawa
Pesona ranummu jangan kau pernah jajakkan pada lelaki yang mengatas namakan cinta
Cinta yang dibuntal oleh hawa nafsu belaka, yang dapat menjerumuskan dirimu dalam jahanam
Hiasi dirimu dengan malu karena patuh pada Ilahi
Pancarkan dirimu dengan kesholehan yang mengagumkan
Kelak dirimu kan dipersunting lelaki terbaik pilihan Ilahi
Karena aku seorang guru
Ku mau ……
ketika suatu saat Penguasaku bertanya
Ada jawaban yang dapat menyelamatkan diriku
dari siksaNya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
MasyaAlloh puisi nya
Top bu dian. Perubahan harus dimulai dari hal yang kecil dan sederhana
Setuju b. Al. syukran!
Setuju b. Al. syukran!