Dian Kusumawati

Mahasiswi S1 Keguruan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

"Ternyata Melupakanmu Tidak Semudah Membalikan Telapak Tangan"

Ternyata setelah hari dimana kita antara aku dan kamu memilih mengakhiri kisah yang terjalin dalam bingkai cinta, setelah hari itupun aku fikir bisa secepatnya melupakanmu. Melupakan kisah-kisah denganmu, melupakan janji-janji manismu, melupakan kenangan bersamamu.

Nyatanya? Aku salah. Aku masih merindukanmu di tengah malam, aku masih menunggu kabar darimu.

Apakah kamu merindukan aku? Kenapa rasa ini begitu membuatku sangat dilema. Tapi aku yakin di sisi positif kejadian yang sangat membuat aku patah hati aku percaya Tuhan selalu memberikan jalan yang terbaik untukku dan untuknya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Anggaplah rindu sebagai pemisteri yang begitu mistis ...

06 Feb
Balas

Andaikan rindu selalu terbalas dengan cepat dan tanpa ada yang menunggu dengan kesedihan,,knp rindu selalu datang tanpa ada balasan

06 Feb
Balas

Rindu ini curang, selalu bertambah, tanpa tau caranya berkurang.

05 Feb
Balas

Benar rindu itu curang. Terima kasih sudah mampir ke artikel saya sahabati

05 Feb



search

New Post