Dian Martiani
Dian Martiani...perempuan berdarah Sunda, putri dari Bp M.Ilyas dan Ibu Bai Rustiati yang keduanya berprofesi sebagai Guru. Meski Lulusan IPB, Jurusan Gizi Masy...
SelengkapnyaDIAN yang tak kunjung Padam....
Setelah menunaikan sholat maghrib....terdengar suara ledakan sayup sayup....pret...tak lama listrik mati...anehnya...tak seperti biasa...hanya 10 rmh sj yg mati...selebihnya tetap hidup...
Sy pun penasaran...pergi ke luar rumah....ingin tau apa yang terjadi....tapi tak byk warga keluar....satu bpk bpk sj...berbincang sebentar...beliau jg merasa heran kenapa cuma sebagian sj yg mati...
Sy tanyakan di grup "ibu ibu komplek"...ternyata yg menjawab rata rata listriknya aman... Maka sy mulai curiga..ini bukan mati listrik biasa...sejurus...sy teringat no pengaduan PLN....Sy pernah menghubunginya ketika pada moment perayaan malam 17 agustus....kami sedang seremonial di panggung...tiba tiba listrik mati....kami lapor...langsung di follow up i...
Tapi...berapa ya nomornya......searching....dpt deh nomornya...123....pilih menu pengaduan....dilayani operator....setengah jm kemudian....dtg pasukan PLN untuk memperbaiki...
Sambil menunggu....kami duduk berkumpul mengitari lampu emergency merah....Karena khawatir lama...sy minta abang amar mengecilkan level "terang"nya..agar lebih hemat.
Bunda....apakah waktu kecil..bunda pk (lampu) emergency juga kayak gini? Anak lelaki tertuaku bertanya dalam gelap yang temaram....nggak Bang...dulu kami pk lilin...atau lentera...bunda juga dulu lahir pas mati listrik...diterangi lilin...bagai DIAN...maka namanya Dian...
Lilin...diibaratkan seseorang yang baik hati...menerangi segalanya..namun..setelah menerangi segalanya...menginspirasi dan membagi CINTA...lilinpun habis....mati...
Maka...kalo zaman Now....menerangi dunia saat listrik mati tuh...menggunakan lampu emergency....
Tak lagi seperti lilin...mati..setelah menerangi segalanya. Lampu emergency bisa di charge...meski sudah habis...bisa di charge lagi...
Jadilah penebar kebaikan dan Cinta bagaikan lampu emergency....meskipun habis dibagi...Cintanya bisa di Charge...bisa segar lagi...tak pernah mati...
Jika ibarat Dian.....dia itulah DIAN yang tak kunjung padam....selalu punya stok CINTA untuk dibagi...tak pernah habis....di charge terus...terus..dan terus...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
seperti namanya....
untuk semua yang bernama Dian pak Fadil...