Dian Martiani

Dian Martiani...perempuan berdarah Sunda, putri dari Bp M.Ilyas dan Ibu Bai Rustiati yang keduanya berprofesi sebagai Guru. Meski Lulusan IPB, Jurusan Gizi Masy...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kepala Sekolahku Panutanku

KEPALA SEKOLAHKU, PANUTANKU

Oleh : Dian Martiani, SP

Kabid Personalia & SDM

Sejatinya Pemimpin Menggunakan Hati (Ruh) Nya Sebagai Panglima, Agar Berkah Senantiasa Menghiasi Kepemimpinannya

Ketika mendapatkan tugas untuk memberikan materi Kepala Sekolah Hebat dari Panitia Rapim Pleno Yayasan Adzkia Sumatera Barat, tanggal 19 – 20 Bulan Februari Tahun Dua Ribu Enam Belas, saya agak tertegun. Pikiran dan imajinasi saya mengembara di siang itu, membayangkan seperti apa sosok Kepala Sekolah Hebat itu. Apakah kepala Sekolah Hebat itu Kepala Sekolah yang secara fisik mengagumkan? Tampan/ Cantik, Tinggi, Langsing, pakaiannya selalu matching dari atas sampai bawah, selalu nenteng-nenteng laptop kemana-mana? Atau Kepala Sekolah dengan fasilitas sekolah yang mentereng, mobil dinas, fasilitas sekolah lengkap? Ataukah Kepala Sekolah yang diruangannya berjejer piala-piala dan sertifikat penghargaan? Aah…. Rasanya semua itu terasa semu.

Akhirnya…. Setelah puas pikiran ini mengembara dan membaca beberapa literatur, saya mencoba membuat definisi sendiri tentang Kepala Sekolah Hebat. Ya… Kepala Sekolah Hebat menurut saya adalah Kepala Sekolah yang bisa menjadi panutan. Pikirannya panutan. Perilakunya Panutan. Perkataannya Panutan. Semua yang ada di dalam dirinya adalah Panutan. Bukan berarti bak malaikat yang tidak punya kesalahan/ kekurangan. Namun ia menggerakkan pikiran, perkataan dan perilakunya dengan baik sehingga orang-orang disekitarnya menjadi terkesan dan menjadikan dirinya sebagai panutan.

Kepala Sekolah hendaknya menjadi panutan dalam bekerja. Sosoknya menginspirasi dan membuat warga sekolah bergairah untuk bekerja. Melihat sosoknya saja warga sekolah menjadi bersemangat. Setiap pekerjaannya terencana dan terukur. Kepala Sekolah memimpin kegiatan sekolah dengan bermuara pada terciptanya pembelajaran yang bermutu. Ia mendorong agar gurunya profesional dalam menjalankan proses pembelajaran.

Kepala Sekolah Hebat adalah penopang terciptanya sekolah bermutu. Karena ia merupakan salah satu bagian dari segitiga emas yang menjadikan sekolah bermutu. Sekolah yang bermutu dapat dilihat dari guru-gurunya yang profesional dan sistemnya yang bermutu. Kedua hal itu tidak akan tercipta jika Kepala Sekolahnya tidak Hebat/ Handal.

Kepala Sekolah Hebat menurut pandangan saya paling tidak dapat dilihat dari 4 dimensi. Kepala Sekolah Hebat harus Kompeten, Profesional, Religius dan Berprestasi. Kepala Sekolah Hebat hendaknya menunjukkan kebaikannya secara holistik, tidak hanya kognitif tetapi juga afektif, tidak hanya dunia, akhiratnya juga mesti menjadi hal yang harus diperhatikan.

Kepala Sekolah yang berkompeten artinya Kepala Sekolah yang dapat menggunakan kompetensinya secara optimal sesuai Kepmendiknas No. 13 Tahun 2007. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi Kepribadian, Manajerial, Supervisi, dan kompetensi Sosial. Lebih hebat lagi jika Kepala Sekolah ditopang juga oleh kompetensi spiritual. Inilah cirri khas kompetensi Kepala Sekolah di lingkungan SIT Adzkia Sumatera Barat.

Kepala Sekolah yang profesional sejatinya adalah Kepala Sekolah yang dapat menjalankan tupoksinya sebagai Pendidik (Edukator), Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator, Motivator, dan Entrepreneur. Yang menarik adalah Kepala Sekolah sebagai Innovator. Dalam membuat inovasi, tidak harus dengan biaya besar, yang diperlukan adalah ide dan kreativitas agar sekolah kita lain dari yang lain, punya ciri khas positif yang (kalau bisa) tidak dimiliki oleh sekolah lain.

Fungsi Kepala Sekolah sebagai Entrepreneur juga jangan dipandang terlalu sempit. Hanya di dunia usaha saja. Yang paling penting adalah jiwa Entrepreneur yang harus ditonjolkan. Kepala Sekolah Hebat dapat menjadikan sumber daya yang ada menjadi sumber daya yang berdaya, baik sumber daya sarana maupun sumber daya manusianya.

Hal yang menarik dan merupakan fenomena baru Kepala Sekolah Hebat adalah Kepala Sekolah yang Religius. Kepala Sekolah Religius akan memimpin sekolah dengan kualitas ruh yang tinggi, menjadikan ruh ini sebagai panglima dan sebagai mesin utama yang memberi pengaruh pada proses kepemimpinannya. Kepala Sekolah yang Religius adalah Kepala Sekolah yang takut kepada Allah, taqwa sebagai bingkai dari seluruh amalnya sehingga Allah berkenan memberikannya petunjuk dalam kepemimpinannya (‘Ilmulmauhibah). Sebenarnya, disinilah rahasia kepemimpinan itu berada. Pemimpin yang memimpin dengan ruh akan dapat merebut hati bawahannya sehingga mereka mau bergerak dan menjalankan ide-ide pimpinannya dengan ikhlas.

Beberapa peran pemimpin Religius adalah 1) Pemimpin sebagai Ayah/Ibu, dalam artian ikatan hati. Pemimpin memperhatikan dan mencarikan jalan keluar dari masalah-masalah bawahannya. Menyayangi bawahannya layaknya Ayah/Ibu menyayangi anaknya. 2) Pemimpin sebagai Guru, dimana pemimpin berperan sebagai pendidik bawahannya dan mengembalikan ke rel nya jika bawahannya sudah mulai keluar jalur. 3) Pemimpin sebagai Syeikh/ Ustadz, dimana peimpin berkewajiban mendidik dan membina bawahannya dari sisi ruhiyah. Betapa bahagianya guru-guru dan warga sekolah lainnya jika mempunyai Kepala Sekolah yang Religius.

Selanjutnya Kepala Sekolah Hebat juga adalah Kepala Sekolah yang berprestasi. Dirinya berprestasi dan mendorong warga sekolah dan sekolahnya itu sendiri untuk berprestasi. Selain sebagai kebanggaan, sekolah berprestasi juga bisa menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah lainnya. Untuk sekolah swasta, prestasi ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan promosi.

Kepala Sekolah adalah guru yang mendapat tugas tambahan. Oleh karena itu untuk menjadi Kepala Sekolah, yang bersangkutan harus memenuhi standar sebagai pendidik dilengkapi standar kompetensi sebagai Kepala Sekolah. Bagi sekolah SIT, kompetensi Kepala Sekolah ditambah dengan standar mutu Kepala Sekolah SIT. Jika semua standar dapat dipenuhi dan semua kompetensi dapat dicapai, maka layaklah dianggap Kepala Sekolah Hebat. Kehebatan itu harus nampak di tataran amal, sehingganya Kepala Sekolah bisa menjadi panutan bagi seluruh warga sekolah, dan warga sekolah dapat mencintai Kepala Sekolahnya, serta mudah untuk digerakkan untuk bersama-sama mencapai tujuan.

Wallahu ‘alam Bisshowwab

Sumber :

- Buku Standar Mutu Kekhasan Sekolah Islam Terpadu, Jakarta 2014.

- Modul Pelatihan Kepemimpinan Lembaga Pendidikan, KPI Surabaya,

Taujih “Pemimpin dengan Ruh”, Ust. H. Irsyad Syafar, Lc,

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wah, ketemu lagi Bu Dian. tulisan keren.

15 Nov
Balas

iya..junior pak Fadil saya di sini..

23 Nov
Balas



search

New Post