Dianna Ummijathie, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Rekreasi untuk Kecerdasan, Siswa Cinta Perpustakaan

Rekreasi untuk Kecerdasan, Siswa Cinta Perpustakaan

Oleh: Dianna Ummijathie, S.Pd.

Perpustakaan merupakan tempat untuk mengoptimalkan dan memanfaatkan minat dan budaya membaca. Jika membaca sudah menjadi budaya, maka buku merupakan kebutuhan yang mau tidak mau harus dipenuhi. Terlebih pada satuan pendidikan, keberadaan buku baik buku pelajaran maupun referensi lain yang dapat menunjang proses pembelajaran, sangat dibutuhkan. Di sinilah peran penting adanya perpustakaan sekolah sebagai tempat pembelajaran di luar kelas. Perpustakaan sekolah akan berfungsi dengan baik serta dapat menunjang aktivitas belajar siswa jika ada kerjasama antara kepala sekolah, guru, pustakawan dan staf sekolah dalam pengelolaannya.

Untuk menunjang pemenuhan kebutuhan informasi serta mendukung berlangsungnya kegiatan belajar mengajar, maka diperlukan perpustakaan yang memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Selain itu, ruangan perpustakaan yang nyaman serta koleksi buku yang lengkap dan menarik. Adanya perpustakaan sekolah yang lengkap dan memadai diharapkan dapat meningkatkan minat baca, budaya baca, kegemaran membaca bagi siswa, dan memotivasi siswa untuk berkunjung ke perpustakaan. Sebaliknya, perpustakaan yang memiliki koleksi buku kurang lengkap, ruangan yang sempit, serta tidak adanya motivasi dan pemberian informasi tentang macam-macam koleksi buku, membuat siswa malas berkunjung ke perpustakaan.

Seperti di madrasah tempat saya mengajar yang memiliki perpustakaan dengan mengoleksi buku pelajaran, buku cerita dan dongeng, kamus bahasa Indonesia, buku karya sastra (puisi, cerpen, novel), buku pertanian, dan lain-lain. Meskipun demikian, kenyataannya minat siswa untuk membaca dan berkunjung ke perpustakaan sangat rendah. Siswa lebih memilih mengobrol di kelas pada saat jam istirahat. Hal tersebut disebabkan ruang perpustakaan yang sempit dan kurang menarik.

Untuk menumbuhkan minat baca siswa, program yang dilakukan adalah pertama, menyediakan ruang perpustakaan yang lebih luas sehingga siswa dapat nyaman dan leluasa membaca. Guru juga dapat memanfaatkan ruang perpustakaan dalam proses belajar mengajar di luar kelas agar siswa tidak merasa bosan. Selain itu, guru menugaskan siswa membaca buku dengan topik tertentu, merangkum bacaan yang telah dibaca siswa kemudian dibahas bersama antara guru dengan siswa. Hal tersebut dilakukan untuk siswa kelas tinggi. Sedangkan untuk siswa kelas rendah, guru dapat membacakan buku dongeng dengan suara yang jelas, ekspresi yang menunjang kekuatan cerita yang dibaca, serta intonasi yang tepat.

Kedua, membuat jadwal kunjungan ke perpustakaan pada saat jam istirahat bagi seluruh siswa. Antara satu kelas dengan kelas lain memiliki jadwal hari yang berbeda agar siswa tidak berjubel dan merasa nyaman saat di perpustakaan. Kunjungan dimulai pukul 09.20-10.00 WIB.

Ketiga, membuat kartu keanggotaan perpustakaan. Kartu anggota tersebut memuat nama, NIS, dan kelas. Tujuannya, untuk memudahkan petugas perpustakaan mendata identitas siswa pada saat meminjam buku. Jangka waktu peminjaman buku selama lima hari. Setiap anggota hanya diizinkan meminjam 2 buku dan harus mengembalikan sesuai tanggal pengembalian yang telah ditetapkan. Siswa yang meminjam buku wajib menjaga buku sebaik-baiknya agar tidak kotor dan rusak.

Keempat, melakukan kunjungan ke Perpustakaan Umum daerah yang diikuti oleh guru dan seluruh siswa. Tujuannya, selain sebagai sarana rekreasi untuk kecerdasan, juga sebagai sarana pembelajaran dan memperoleh informasi dari buku bacaan yang tidak mereka dapatkan di madrasah. melalui buku pelajaran di perpustakaan, siswa akan mendapatkan materi ajar sesuai dengan minat dan bakatnya. Dengan mengunjungi Perpustakaan Umum diharapkan siswa akan cinta kepada perpustakaan.

Perpustakaan memberi banyak ilmu, wawasan dan pengetahuan yang sangat mendukung siswa meraih sukses.

Bondowoso, 13 Oktober 2022.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post