Dianna Ummijathie, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sikap Tegas Hindari Pergaulan Bebas

Oleh: Dianna Ummijathie

Pada era perkembangan teknologi masa kini, semakin beragam perilaku dan masalah yang terjadi di lingkungan sosial. Permasalahan tersebut dapat menyeret anak ke dalam pergaulan bebas. Tindakan menyimpang dan melanggar pun dilakukan. Penyebabnya, rasa kecewa yang dialami atau pelampiasan emosi baik dari lingkungan keluarga, rumah, maupun sekolah. Dampaknya beragam, seperti prestasi belajar menurun, merokok, penyalahgunaan narkoba, dan mabuk-mabukan.

Keluarga memiliki pengaruh yang kuat terhadap perilaku anak. Kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua, menyebabkan anak melakukan tindakan menyimpang dan melanggar norma. Salah satunya penggunaan gadget.

Pengawasan yang longgar terhadap penggunaan gadget, akan memberi peluang kepada anak dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut untuk hal-hal negatif. Anak akan dengan mudah mengaskses bermacam-macam informasi dan tayangan yang mendukung pergaulan bebas. Maka, orang tua perlu mendampingi dan menyeleksi tontonan anak. Memberi edukasi bahwa dengan melihat tayangan-tanyangan yang tidak sepatutnya dilihat, akan berdampak buruk dan merusak masa depan anak.

Guru selaku orang tua kedua, juga berperan penting terhadap perkembangan perilaku siswa di sekolah. Guru dituntut mampu memahami psikologi siswa, bersikap bijak, dan adil terhadap semua siswa.

Dalam rangka mencegah siswa terjerumus ke dalam pergaulan bebas, MI Nurul Hasan Kejawan Grujugan tempat saya mengajar, melarang siswa membawa gadget ke madrasah. Hal tersebut dilakukan agar siswa dapat berkonsentrasi pada pelajaran, dan menghindarkan kemungkinan siswa menonton tanyangan-tanyangan yang menjurus kepada pornografi ketika jam istirahat.

Menggiatkan pembiasaan-pembiasaan untuk pembentukan sikap dan perilaku siswa, seperti salat duha dan zuhur berjamaah dan terjadwal. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa, agar terbiasa melakukan sesuatu dengan baik. Bersikap sopan terhadap guru dan teman baik saat di madrasah maupun di luar madrasah. Memberi salam dan berjabat tangan ketika bertemu guru.

Di sela-sela kegiatan belajar mengajar, guru mengajak siswa untuk bersama-sama membaca selawat Nabi. Harapannya, siswa dapat mencontoh sifat-sifat Rasulullah sehingga bisa terhindar dari pergaulan bebas.

Karakter siswa bisa terbentuk dari siapa saja, tak terkecuali teman. Jika salah memilih teman maka akan terjerumus pada hal-hal negatif. Di madrasah, guru selalu memperhatikan dengan siapa siswa-siswanya bergaul. Membatasi pergaulan antara siswa laki-laki dan perempuan. Guru memberi nasihat kepada siswa untuk bersikap saling menghargai dan menghomati. Tujuannya, untuk memperkuat silaturrahmi antar teman sehingga tidak akan terpengaruh pada perilaku negatif seperti merokok dan minum-minuman keras.

Kepala madrasah terus menerus memberi edukasi kepada siswa mengenai dampak buruk pergaulan bebas. Bersikap tegas dan memberi sanksi berat, kepada siswa yang secara terang-terangan menonton tayangan pornografi serta bergaul dengan siswa lawan jenis secara berlebihan.

Dengan pembiasaan-pembiasaan tersebut, hingga saat ini tidak ditemukan siswa madrasah yang melakukan hal negatif. Sikap tegas dari pihak madrasah dan orang tua sangat penting untuk menghindarkan anak dari pergaulan bebas.

Bondowoso, 15 Februari 2023.

Profil Pengarang

Dianna Ummijathie, S.Pd., Guru MI Nurul Hasan Kejawan, Grujugan, Bondowoso. Mulai menulis sejak bergabung MediaGuru pada 2019, dan Komunitas Griya Literasi Bondowoso (GLB) pada 2020. Dia telah menghasilkan dua buku tunggal berjudul Anakku Melatih Kesabaranku (2020), dan Spektrum Sunyi (2021), serta lebih 60 buku antologi. Beberapa artikelnya dimuat di Majalah Literasi Indonesia, Majalah Elipsis dan Majalah Mimbar Pembangunan Agama (MPA) Kemenag. Jawa Timur.

Dia telah belasan kali memenangi lomba menulis antologi MediaGuru.

Dia bisa dihubungi melalui e-mail: [email protected]. WhatsApp: 081331961232

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post