Dian Pertiwi

Yang sederhana itu hati Tak perlu direka karena telah tertata Yang sederhana itu hati Tak dapat dipaksa karena ia bisa memilih Yang sederhana itu hati Tak mung...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pesan 1

#TG H1

Malam itu aku mulai menulis lagi, setelah lebih dari satu bulan aku tidak membuka blog. Satu bulan lebih, kuputuskan rehat sejenak, untuk menyegarkan perasaanku.

Sebenarnya tak mudah menahan diri dari satu hal yang kusukai dan sudah melekat di rutinnya hariku itu. Namun, hanya itu yang dapat aku lakukan untuk menepikan rasa sedih yang tak bisa kuhapus.

Sebelum malam itu, membaca berbagai buku, menjadi pengalihanku. Ingatanku tentang pesan-pesan Wira di blog, menahanku dari yang biasanya menulis, atau sekedar membuka blog sebelum tidur.

Sebulan itu, selain mengajar dari kelas ke kelas, hari-hariku lebih banyak kuhabiskan dengan berdiam di perpustakaan dan berbagai kegiatan kampus. Kufokuskan pikiran di lembar-lembar buku yang kubaca, atau padatnya kegiatan, hingga sedikit demi sedikit namanya mulai jarang melintas di pikiran.

"Kerelaan, tidak terukur dari seberapa lama dan jauh kita terpisah dan melangkah." Ketikku, mengawali tulisan malam itu.

"Adalah Dia, yang menitipkan ilmu tentang itu di pucuk-pucuk ketauhidan." Tulisku.

Sesaat kuperhatikan baik-baik makna kalimat-kalimat yang kutulis. Terlintas potongan-potongan ingatanku tentang Wira. Seperti puzzle yang mulai terangkai satu dengan yang lain. Ingatanku terhenti di timbunan tanah yang masih merah, saat aku menghadiri pemakamannya sore itu. "Wira...,"ucapku lirih.

D_010422

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillaah, keren tulisannya, sehat dan sukses mbak Dian Pertiwi

01 Apr
Balas

Aamiin, terima kasih sudah menyimak tulisan ini, Bu Zuyyinah. Semoga Bu Zuyyinah dan keluarga selalu sehat, dimudahkan Allah dalam ibadah ramadhannya, aamiin.

01 Apr



search

New Post