Dian Pertiwi

Yang sederhana itu hati Tak perlu direka karena telah tertata Yang sederhana itu hati Tak dapat dipaksa karena ia bisa memilih Yang sederhana itu hati Tak mung...

Selengkapnya
Navigasi Web

Teman Kecil

#TG H23

Teman Kecil 5

Siang itu tante dan om ku datang lagi. Kali ini mereka mengajak kami makan siang dan jalan-jalan. Ayah tidak ikut, hanya aku, ibu dan adikku.

Tante sangat ramah dan baik. Kami diajak ke wanana bermain di supermarket di kota itu. Berulang kali ia menawarkan ibuku untuk memilih boneka atau baju di toko-toko yang kami lewati. Tapi ibu menolaknya dengan lembut.

Setelah puas bermain dan makan, kami pulang. Karena lelah, aku dan adikku langsung masuk dan baring di kamar. Sementara orangtuaku, om dan tante ku kembali berbincang di ruang tamu.

Keesokan harinya, om dan tante kembali ke Jakarta. Aku kembali dapat bermain dengan Kresna. Kuceritakan padanya apa yang kualami selama dua hari tak bertemu dengannya.

"Kres, ini wafer cokelat, rasanya enak banget,"ujarku sambil memberikan sebungkus makanan ringan yang kudapat dari tanteku kemarin. Kresna menerimanya dengan wajah bingung, diperhatikannya bungkus makanan itu. "Ini buatmu, aku masih ada di rumah,"kataku meyakinkannya untuk menerimanya. Sore itu kami tidak bermain bola, kami hanya ngobrol, ah tepatnya Kresna mendengarkan ceritaku.

D_050322

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post