Tawaku begitu lepas ketika melihat tingkah lakumu. Bagaimana gak ketawa, anak yang satu ini selalu membuat kelucuan setiap saat.

Wajahnya ganteng, imut, manis, humanis, dan perfeksionis. Mungkin terlalu berlebihan memujinya. Hehehe. Jelas lah, memang aslinya begitu kok. Lihat saja kumis dan tahi lalat buatannya sendiri, jadi tambah lucu tuh. Pasti bikin ketawa kan? Hayo ngaku... Hehe.

Pas ditanya kenapa pakai kumis gitu sih? "pengin seperti bapakku yang kumisnya tebal" jawabnya dengan polos dan sambil nyengir. Memang bener juga apa yang dikatakan. Bapaknya juga kumisnya tebal, dan itu yang jadi daya tarik tersendiri. Jadi tambah deh kalau ada kumisnya. Gak percaya? Buktikan sendiri. Hehehe.

Setiap hari, ada saja tingkah laku yang buatku tertawa. Dia termasuk anak yang kreatif. Selain itu, dia juga jago gambar lho.

Damar namanya. Kemarin disemester 1 dia peringkat 1. Nilainya paling tinggi diantara teman-teman yang lain.

Kalau dia lagi jail, usil, dan berisik dikelas, langsung aku menegurnya. Perlu berulang kali supaya dia duduk lagi.

Namun apa daya, dia hanya seorang anak kecil yang lugu. Yang masih dalam dunia bermain. Saat nada bicaraku mulai tinggi, dia hanya membalas dengan senyuman.

Bagaimana aku bisa marah dengan muridku. Aku pun dulu pernah melakukan hal yang sama saat duduk dibangku sekolah dasar.

Jadi, gak perlu diambil hati dan jangan dibikin pusing. Setiap anak punya karakter yang berbeda. Tidak perlu risau.

Yang perlu dilakukan hanyalah berada disudut pandang mereka, agar kita tahu betapa bahagianya berada dalam dunia anak. Dunia yang penuh canda tawa. Dunia yang selalu terkenang setiap waktu.

Keep smile 😊